bacakoran.co

Aksi Nekat Bocah Tawuran Berani Siram Air Keras ke Anggota Polsek Kembangan, Ternyata Karena Hal Ini Toh!

Anggota Polsek Kembangan Disiram Air Keras Oleh Bocah Tawuran-Gambar Ist-

BACAKORAN.CO - Wah, aksi tawuran di Kembangan, Jakarta Barat kali ini benar-benar bikin geger banget nih!

Tiga remaja terlibat tawuran sampai nekat banget nyerang dua anggota polisi pakai air keras.

Kejadian ini bikin heboh warga dan netizen karena bukan cuma sekadar tawuran biasa, tapi udah melibatkan serangan serius!

Kejadian ini berlangsung pada Sabtu dini hari, 21 September 2024, sekitar jam 4:30 WIB.

Saat itu, Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya lagi keliling buat mencegah tawuran di daerah Kembangan.

BACA JUGA:Bubarkan Tawuran di Jakarta Barat, 2 Polisi Malah Disiram Air Keras, Ini Kondisinya

BACA JUGA:Geger! Penemuan 7 Mayat Terapung di Kali Cileungsi Bekasi, Diduga Korban Tawuran

Tiba-tiba mereka ketemu sekelompok remaja yang udah siap-siap buat baku hantam. Bukannya bubar, malah ada yang nyerang pakai air keras, Sob!

Akibat aksi brutal ini, dua polisi terluka. Bripda Gerald D Ragardo dan Bripda Muhammad Azulfan Satria Wicaksana langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka di bagian muka, kaki, dan tangan akibat siraman air keras. Ngeri banget, kan?

Tapi tenang, Polsek Kembangan nggak tinggal diam. Dalam waktu singkat, tiga pelaku langsung dibekuk.

Pelaku yang ditangkap ini ada yang masih belasan tahun, loh! AAYA (15), ISE (23), dan RB (22) langsung diciduk sama Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Barat. Polisi juga nemuin barang bukti air keras yang dipakai buat nyerang.

BACA JUGA:Geger! 7 Mayat Mengambang di Kali Cileungsi Bekasi, Diduga Akibat Tawuran, Ini Kronologi Penemuannya

BACA JUGA:Geger Penemuan 7 Mayat Mengapung di Kali Bekasi, Netizen Duga Korban Tawuran Antarpelajar

Kapolsek Kembangan, Kompol Moch Taufik Iksan, menjelaskan kalau penyelidikan masih terus dilakukan.

Aksi Nekat Bocah Tawuran Berani Siram Air Keras ke Anggota Polsek Kembangan, Ternyata Karena Hal Ini Toh!

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - wah, aksi di kali ini benar-benar bikin geger banget nih!

tiga remaja terlibat tawuran sampai nekat banget nyerang dua anggota polisi pakai air keras.

kejadian ini bikin heboh warga dan netizen karena bukan cuma sekadar tawuran biasa, tapi udah melibatkan serangan serius!

kejadian ini berlangsung pada sabtu dini hari, 21 september 2024, sekitar jam 4:30 wib.

saat itu, tim patroli perintis presisi polda metro jaya lagi keliling buat mencegah .

tiba-tiba mereka ketemu sekelompok remaja yang udah siap-siap buat baku hantam. bukannya bubar, malah ada yang nyerang pakai air keras, sob!

akibat aksi brutal ini, dua polisi terluka. bripda gerald d ragardo dan bripda muhammad azulfan satria wicaksana langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka di bagian muka, kaki, dan tangan akibat siraman air keras. ngeri banget, kan?

tapi tenang, nggak tinggal diam. dalam waktu singkat, tiga pelaku langsung dibekuk.

pelaku yang ditangkap ini ada yang masih belasan tahun, loh! aaya (15), ise (23), dan rb (22) langsung diciduk sama tim reskrim polres metro jakarta barat. polisi juga nemuin barang bukti air keras yang dipakai buat nyerang.

, kompol moch taufik iksan, menjelaskan kalau penyelidikan masih terus dilakukan.

"kita masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendalami peran masing-masing. kita akan melakukan penindakan hukum sesuai aturan yang ada" katanya.

tim kepolisian juga sedang mencari pelaku lain yang terlibat dalam insiden ini.

baru-baru ini juga ada insiden penemuan 7 mayat yang terapung di kali bekasi, diduga sebagai korban tauwran, berikut detailnya.

penemuan tujuh mayat di kali cileungsi menggegerkan warga jatiasih, bekasi, jawa barat. 

beberapa mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat dan melaporkannya ke pihak berwajib. 

kepala pelaksana (kalak) bpbd kota bekasi, priadi santoso, mengatakan bahwa penemuan mayat itu dilaporkan oleh warga sekitar pukul 07.00 wib. 

yang lokasinya di kali bekasi, tepatnya di belakang masjid al ikhlas, salah satu perumahan di jatirasa, jatihasih. 

awalnya, dua saksi itu tengah berjalan di dekat masjid al-ikhlas bertemu dengan anggota komunitas kucing. 

kemudian anggota komunitas kucing itu sedang mencari kucing yang hilang di sekitar kali, dan justru menemukan mayat terapung. 

“saksi 2 (dua) mengecek di kali tersebut dan mendapati benar telah ditemukan 5 (lima) orang mayat, yang selanjutnya saksi 2 memberitahukan informasi kepada saksi 1 (satu) yang selanjutnya saksi 1 ( satu) segera melaporkan ke polsek jatiasih, koramil, dan bnpb,” kata priadi, dalam keterangannya, dikutip bacakoran.co dari laman abata.news, minggu (22/9). 

kemudian setelah ditemukan lima mayat, ditemukan lagi 2 mayat di lokasi yang sama. 

saat ini petugas bpbd masih berjaga di lokasi penemuan mayat itu. 

“saat ini tim bpbd masih menunggu di aliran sungai di titik bawah jembatan kemang pratama, untuk menjaga kemungkinan masih ada korban yang terbawa arus di kali bekasi,” katanya. 

priadi santoso memberikan keterangan lebih lanjut mengenai asal usul para korban di lokasi saat ini masih ditelusuri. 

tetapi, pihaknya mendapat informasi dari sejumlah saksi yang mengaku mengetahui adanya peristiwa tawuran pada sabtu (21/9) dini hari. 

diketahui beberapa pelaku tawuran sudah ditangkap dan diamankan oleh polisi. 

sedangkan, beberapa pelaku lainnya diduga kabur hingga menceburkan diri ke kali. 

“mereka diduga pelaku yang menceburkan diri ke kali demi menghindari kejaran polis,” katanya. 

mengenai penemuan 7 mayat yang terapung itu diduga para pemuda yang ikut tawuran itu belum dikonfirmasi pihak kepolisian. 

saat ini polisi masih melakukan penyelidikan mengenai kasus itu.

Tag
Share