BACAKORAN.CO - Setelah sebelunya Nama Hamish Daud ramai diperbincangkan karena tidak bayar gaji karyawan, kini ia dituding melakukan pelecehan seksual pada mantan karyawannya.
Tudingan ini naik ketika seseorang menjelaskan alasan sebuah startup bangkrut, Tuduhan itu pun ramai diunggah di X oleh reaqintharad pada Rabu (25/12).
Dia membagikan tulisan seseorang yang panjang menjelaskan sebuah startup memutuskan gulung tikar alias bangkrut.
Di sana disebutkan bahwa perusahaan itu mengalami bangkrut karena tidak membayar gaji selama enam bulan.
BACA JUGA:Viral! Rekaman CCTV Kasir Minimarket di Rembang Jadi Korban Pelecehan Seksual, Begini Kronologisnya
BACA JUGA:Reynhad Sinaga Pelaku Pelecehan Seksual Diserang Napi Lain di Penjara dan Alami Luka-luka
Selain itu, faktor lainnya CEO melakukan penipuan dengan berbohong meneruskan pendidikan ke UC Berkeley California USA.
Di bagian akhir ada narasi ‘Hamish menghadapi tuduhan pelecehan dan penyerangan seksual terhadap mantan karyawannya’.
Postingan itu segera saja mendapatkan tanggapan dari netizen lainnya. Selain itu, ada beberapa dorang yang beranggapan berita ini bisa menghalau berita 12 persen.
“Jan kegocek, ini nutupin 12persen guys,” ucap netizen.
BACA JUGA:Terbongkar! Peran Mengejutkan Ibu Agus Buntung di Kasus Pelecehan: Rayu Korban dengan Janji Emas
BACA JUGA:Antara Humor atau Pelecehan? Reaksi Netizen Terhadap Aksi Habib Zaidan Begini Kronologinya
“Yang terakhir sebenernya sempet rame sih dulu, katanya deseu ga suka pereu,” timpal yang lain.
Hal inilah yang dilaporkan Hamish Daud ke Polda Metro Jaya bersama kuasa hukumnya Sandy Arifin dan Wijayono Hadi Sukrisno beberapa hari lalu.
Hamish melaporkan dugaan pencemaran nama baik di sebuah perusahaan pengelolaan sampah. Namun laporan itu dianggap kurang bukti.