“Soal Shin Tae-yong mempunyai buzzer atau tidak, saya tidak bisa menjawab. Karena apa? Saya pernah bertanya kepada Shin Tae-yong apakah memiliki buzze? Dia bilang tidak punya buzzer,” tambahnya.
Biar bagaimana pun, Timnas Indonesia masih membutuhkan STY. Dialah orang pertama yang mampu membuat pondasi timnas Indonesia menjadi kuat meski banyak diperkuat pemain keturunan. Cara ini ditempuh supaya Indonesia bisa bersaing di level Asia.
Memang belum ada gelar prestisius yang diberikan oleh STY selama ini. Namun dengan kelolosan Indonesia ke babak ketiga Kualiafikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia merupakan prestasi yang sangat membanggakan.
Timnas Indonesia menjadi satu-satuya wakil dari Asia Tenggara yang masih tersisa di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand hanya bertahan di babak kedua. (*)