Mediasi yang dilakukan oleh Kementerian Sosial berhasil mempertemukan keduanya dan menyelesaikan konflik ini dengan baik.
Pencabutan laporan laporan kepolisian dari Farhat Abbas ini didasarkan keterangan oleh Denny Sumargo.
BACA JUGA:Semakin Memanas Denny Sumargo Resmi Laporkan Farhat Abbas, Buntut Dari Kontroversi Donasi Agus
Dikutip dari Diswau, "Bang Farhat kemarin kirim saya surat penarikan laporan terhadap saya. Tapi ke Novi saya enggak tahu,” Ujar Densu.
Namun beberapa netizen di media sosial menanggapi hal ini.
"Bapak2 ngurusin bocah berantem…." Ujar akun X/dillenonly
"Anjeng gak ada kerjaan lain kah kalian?????" X/montaguy
"Maaf mhn pencerahan,,bny masyarakat kita yg lbh butuh bantuan,bny masyarakat kita yg perlu di up baru viral dpt bantuan,tlg pak uruslah org yg lbh membutuhkan kapasitas bapak sebagai mensos..bny yg tdk tersentuh pemerintah yg bth bantuan.." X/adieclassiecc
BACA JUGA:Semakin Memanas Denny Sumargo Resmi Laporkan Farhat Abbas, Buntut Dari Kontroversi Donasi Agus
Kisruh donasi akhirnya menemukan titik terang. Menteri Sosial @GusIpul_ID sukses mempertemukan Denny Sumargo dan Farhat Abbas untuk menyelesaikan polemik donasi. Fokus kini kembali kepada tujuan utama: membantu pengobatan medis Agus Salim. ???? pic.twitter.com/66q9MIcAh9
— Kementerian Sosial RI (@KemensosRI) December 4, 2024
Berikut skandal yang melibatkan Denny Sumargo dan Farhat Abbas, Bbntut dari kontroversi donasi Agus.
Denny Sumargo telah melaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pengancaman.
Dalam pernyataannya, Denny menegaskan bahwa tindakan Farhat sudah melampaui batas dan merasa terganggu oleh ancaman yang diterimanya.
BACA JUGA:Denny Cagur Diduga Terlibat Promosi Judi Online, Ternyata Ada 27 Artis Ikut Terseret, Siapa Saja?
Denny mengungkapkan bahwa laporan ini merupakan langkah hukum untuk mengantisipasi konflik yang berkepanjangan antara mereka.
Masalah antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas berawal dari kontroversi terkait donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras, yang melibatkan YouTuber Pratiwi Novianthi.