"Tujuan sistem ini bukan hanya untuk memberi sanksi, tetapi juga mendorong pengemudi lebih sadar akan keselamatan dan berhati-hati di jalan," tegas Aan.
BACA JUGA:Tanpa Calo! Cara Mengurus STNK yang Hilang di Samsat dengan Mudah, Siapkan Biaya Segini...
Terintegrasi dengan Database dan SKCK
Sistem poin ini akan terhubung langsung dengan database perilaku pengemudi, mencatat setiap pelanggaran atau kecelakaan.
Catatan ini juga akan memengaruhi penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
"Setiap pelanggaran akan menjadi bahan evaluasi dalam penerbitan SKCK. Kami berharap sistem ini mendorong masyarakat untuk lebih patuh pada aturan lalu lintas," tambah Aan.
BACA JUGA:Langkah Tegas Pemerintah Palembang, STNK Mati 5 Tahun Langsung Diblokir
BACA JUGA:Jenis SIM Kendaraan Bakal Makin Mudah Dikenali, Ada Perubahan Desain Mulai Juli 2024, Seperti Apa?
Mengutamakan Keselamatan Pengguna Jalan
Langkah penerapan sistem poin ini diambil sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan.
"Dengan sistem poin ini, pengemudi diharapkan lebih bijak dan bertanggung jawab saat berkendara," jelas Aan.
Berhati-hatilah! Jangan Sampai Kehabisan Poin
BACA JUGA:Minimalisir Lakalantas di Perlintasan Sebidang, Jalan Nasional Ini Bakal Dibangun Fly Okemacetan ver
BACA JUGA:Tanpa Calo! Cara Mengurus STNK yang Hilang di Samsat dengan Mudah, Siapkan Biaya Segini...
Kehabisan poin bisa berujung pada sanksi tegas, termasuk pencabutan SIM.