BACAKORAN.CO -- Untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas (lakalantas) di perlintasan sebidang antara jalan umum dan jalan kereta api, di  jalan dan perlintasan Nasional Perlintasan Kereta Api, Sungai Tuha, Kecamatan Martapura Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumatera Selatan bakal dibangun fly over.

Pembangunan rencananya akan mulai di lakukan pada tahun 2025 mendatang menggunakan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rencananya fly over tersebut akan dibangun sepanjang 725 meter.

Fungsinya selain untuk memperlancar lalulintas kendaraan seperti mobil dan sepeda motor, fly over tersebut diharapkan menjadi icon baru Kabupaten OKU Timur.

Karena itu selain fisiknya yang kokoh, fly over tersebut diharapkan juga di bangun dengan dihiasi ornamen yang menjadi ciri khas kabupaten OKU Timur.

BACA JUGA:Info! Data Terbaru Korban Jiwa Akibat Kecelakaan Bus Putra Sulung VS Kereta Api di OKU Timur

BACA JUGA:Tabrakan Bus Putra Sulung Vs Kereta Api di OKU Timur yang Menelan Korban Jiwa, Begini Penjelasan PT KAI


Terkait rencana itu, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT didampingi Kepala Dinas PUTR Kabupaten OKU Timur Ir Aldi Gurlanda ST MM telah mengecek langsung lokasi  yang bakal di bangun fly over tersebut.

Usai peninjauan, Kepala Dinas PUTR Kabupaten OKU Timur Ir Aldi Gurlanda ST MM membenarkan rencana pembangunan fly over pertama di OKU Timur itu.

Dia mengatakan bahwa Bupati OKU Timur  Ir Lanosin MT, telah bersurat ke Kementerian PUPR RI mengenai permohonan pembangunan fly over di Perlintasan Kereta Api, Sungai Tuha Martapura.

"Jadi kita pernah bersurat terkait pembangunan fly over Sungai Tuha Martapara," kata Aldi, Senin 20 Mei 2024.

BACA JUGA:Stay Chill! Tips Biar Allah Selalu Jadi Sahabat Kamu di Saat Sedih dan Susah ala Ustaz Hanan Attaki

BACA JUGA:Wow! Intip Hukum Boneka Karakter Islami yang Lagi Ngetren, Apakah Haram Dikoleksi?

Kemudian, lanjutnya, surat tersebut direspon Kementerian PUPR melalui Balai Jalan Nasional.

"Tujuan dari pembangunan fly over ini untuk mengurangi kecelakaan di perlintasan kereta api Sugai Tuha. Juga untuk memperlancar kendaraan yang melintas," katanya.

Seperti deketahui Perlintasan Kereta Api Sungai Tuha merupakan perlintas jalan nasional, yakni Jalan Lintas Sumatera.

Aldi menjelaskan, bahwa pembangunan fisik fly over sendiri menggunakan dana dari pusat atau Kementerian PUPR, melalui Balai Jalan Nasional.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Dorong Prestasi Kabupaten Lahat Guna terus Sinergi bersama Pemprov Sumsel

BACA JUGA:Top 5 Parfum Isi Ulang Cowok Kantoran Manly! Pas di Ruangan ber-AC dan Cozy Banget, Varian Apa Aja Ya?

Namun, kata Aldi lagi, sebagai syaratnya Pemerintah Kabupaten OKU Timur harus menyiapkan lahan. Artinya terkait dengan pembebasan lahan di area yang akan di bangun fly over tersebut.

"Kemarin bersama bupati meninjau lansung lahan di sekitar lokasi. Memang ada masyarakat yang terdampak pembangunan tersebut. Lebih kurang 250-300 meter lahan warga yang terdampak," jelasnya.

Lahan masyarakat yang terdampak inilah yang sedang didata, kemudian mengenai anggaran yang disiapkan untuk ganti rugi itu masih dihitung,"urainya. "Mengenai persiapan anggaran ganti rugi, kita masih menunggu dari BPN," imbuhnya.

Dia berharap pembangunan fly over Sungai Tuha cepat terwujud. Pihaknya pun menargetkan penyelesaian ganti rugi lahan tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Game RPG Baru Nih Guys! 10 Kode Redeem Solo Leveling : Arise 21 Mei 2024, Klaim Hadiah Special Hanya Hari ini

BACA JUGA:170 Hotel di Makkah tersebar di 5 Wilayah Ini Siap Tampung Jamaah haji dari Madinah

"Kita ingin penyelesaian ganti rugi tahun ini. Kemungkinan akan dianggarkan pada APBD perubahan atau di anggaran biaya (ABT) tahun 2024," ujar  Aldi.