Info! Data Terbaru Korban Jiwa Akibat Kecelakaan Bus Putra Sulung VS Kereta Api di OKU Timur

Kondisi Bus Putra Sulung yang tertabrak Kereta Api akibat kecelakaan lalu lintas --Sripoku.com - Trubunnews.com

BACAKORAN.CO - Dilarat PT KAI Divre IV Tanjung Karang, terhadap jumlah korban jiwa akibat kecelakaan bus vs Kereta Api (KA) Rajabasa di perlintasan Jalan Way Pisang dan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

PT KAI menyatakan bahwa satu orang korban jiwa meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

Sebelumnya PT KAI Divre IV Tanjung Karang menyatakan korban yang meninggal dalam peristiwa ini berjumlah 4 orang dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka.

Azhar Zaki, selaku pihak Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi terhadap data korban meninggal dunia sebelumnya.

BACA JUGA:Setelah Israel-Iran Saling Serang, Perang Juga Berkecamuk di Perbatasan Myanmar dan Thailand, Ada Apa?

BACA JUGA:Sopir ke Kamar Kecil, Suami Istri Ini Nekad Bawa Kabur Mobil Temannya

Pihak KAI Divre IV Tanjung Karang, menyebut ada 11 orang luka.

"Setelah kami konfirmasi ke RSUD yang menangani korban Lakalantas pada pukul 21.30 WIB, ada satu korban meninggal dan 11 orang luka-luka pada insiden tersebut," kata Zaki, Minggu (21/4/2024) malam.

"Mohon maaf atas kesalahan data sebelumnya," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, bus penumpang Putra Sulung nomor Polisi BE 7037 FU, dihantam rangkaian Kereta Api Indonesia (KAI) penumpang Raja Basa.

BACA JUGA:Bawaslu Akan Awasi Penyaluran Bansos Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024, Kapan Tanggal Pelaksanaanya?

BACA JUGA:Pesawat Wings Air Hilang Kontak dan Jatuh di Flores NTT? Begini Faktanya!

Kejadiannya di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Pertanian, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Minggu 21 April 2024, sekitar pukul 13.00 WIB. 

Sementara Bus Putra Sulung warna biru tua terseret hingga 100 meter.

Info! Data Terbaru Korban Jiwa Akibat Kecelakaan Bus Putra Sulung VS Kereta Api di OKU Timur

Ayu Ps

Ayu Ps


bacakoran.co - dilarat pt kai divre iv tanjung karang, terhadap jumlah korban jiwa akibat (ka) rajabasa di perlintasan jalan way pisang dan martapura, kabupaten oku timur, sumatera selatan.

menyatakan bahwa satu orang korban jiwa meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

sebelumnya pt kai divre iv tanjung karang menyatakan yang meninggal dalam peristiwa ini berjumlah 4 orang dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka.

azhar zaki, selaku pihak manager humas pt kai divre iv tanjung karang meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi terhadap data meninggal dunia sebelumnya.

pihak kai divre iv tanjung karang, menyebut ada 11 orang .

"setelah kami konfirmasi ke rsud yang menangani korban lakalantas pada pukul 21.30 wib, ada satu korban meninggal dan 11 orang luka-luka pada tersebut," kata zaki, minggu (21/4/2024) malam.

"mohon maaf atas kesalahan data sebelumnya," ujarnya.

sebelumnya diketahui, bus penumpang putra sulung nomor polisi be 7037 fu, dihantam rangkaian indonesia (kai) penumpang raja basa.

kejadiannya di perlintasan tanpa palang pintu, jalan pertanian, desa kota baru, kecamatan martapura, kabupaten oku timur, sumsel, minggu 21 april 2024, sekitar pukul 13.00 wib. 

sementara bus putra sulung warna biru tua terseret hingga 100 meter.


kondisi kecelakaan bus putra sulung vs kereta api--sinarlampung

telihat berkas bus penyok di bagian tengah, dan semua kac pecah.

anton, merupakan sukarelawan menjaga pelintasan melihat lansung kejadian tersebut.

"pas kejadian aku baru nyampai, dan markirkan motor, rencana mau duduk sebentar nonton youtube," katanya, sambil menjelaskan bahwa yang mengatur pelintasan ada rekannya yoga. 

yogo mengaku saat baru tiba, bus warna biru putra sulung telah berhenti tepat di tengah pelintasan diduga mesin.

kemudian anton mendengar suara kelakson kereta.

lansung berteriak akan bus cepat maju. dia juga melihat beberpa berlari keluar. 

"karena sudah dekat, tidak bisa dihindari. bahkan ada sekitar 5 pemupung terpental keluar bus," ceritanya.

dalam kondisi panik, anton berteriak dan berlari membantu para penumpang yang terpental.

"ada dua orang yang tadi, bahkan ada satu orang sudah ngorok," kata anton.

hinga pukul 14.30 wib bus putra sulung masing terbentang di pelintasan kai belum di evakuasi.

begitu juga kai penumpang masih berada di lokasi kejadian.

baru sekitar pukul 15.00 wib bus putra sulung berhasil .

setelah petugas kai menarik bus dengan satu lokomotif dari stasiun kai martapura. 

petugas dibantu warga kemudian menggulingkan, bus ke pinggir rel.

sehingga kai penumpang raja basa melanjutkan perjalanan.

sementara petugas dari polres oku timur dan polsek martapura juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan data.

sementara sopir bus dan kernet dikabarkan melarikan diri.

Tag
Share