Terungkap! Rencana Jahat Abraham Anak Pengacara, Ternyata Incar Saksi Kunci Setelah Bunuh Satpam di Bogor

Minggu 19 Jan 2025 - 11:43 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun
Terungkap! Rencana Jahat Abraham Anak Pengacara, Ternyata Incar Saksi Kunci Setelah Bunuh Satpam di Bogor

BACAKORAN.CO - Peristiwa tragis menimpa Septian, seorang satpam rumah mewah di kawasan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Ia ditemukan tewas bersimbah darah, dan pelaku utama pembunuhan diduga adalah Abraham, anak majikannya sendiri.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Risnaldi Nugroho, mengungkap fakta mengejutkan terkait kasus ini.

Setelah membunuh Septian, Abraham ternyata memiliki rencana keji lainnya, menghabisi nyawa Wawan, seorang sopir yang menjadi saksi kunci.

BACA JUGA:Anak Majikan Bunuh Satpam di Rumah Mewah Bogor, Terancam 20 Tahun Penjara

BACA JUGA:Viral Isu Biaya Wisuda Rp19 Juta, Begini Klarifikasi Universitas Bina Mandiri Gorontalo

"Abraham diduga berniat membunuh saksi, yaitu Wawan. Wawan adalah orang pertama yang melihat korban Septian tewas bersimbah darah. Berdasarkan kronologi, niat membunuh saksi ini muncul karena Wawan mengetahui tindakan pelaku," jelas AKP Risnaldi dalam konferensi pers, Sabtu (18/1/2025).  

Peristiwa bermula saat Wawan, sopir di rumah tersebut, menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa di lokasi kejadian.

Abraham kemudian mendatangi Wawan di salah satu ruangan rumah dan berusaha mengintimidasi.

Wawan segera melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib, sehingga penyelidikan dapat segera dilakukan.

BACA JUGA:Habis Labrak Doktif, Siapakah Sosok 'Rahma Ular' Namanya Sering Disenggol Nikita Mirzani

BACA JUGA:Pagar Laut di Tangerang Dicabut Oleh 600 Anggota TNI AL dan Warga, Penyelidikan Tetap Dilanjutkan!

Polisi pun bergerak cepat dengan mengamankan barang bukti, termasuk pisau dapur yang digunakan oleh Abraham untuk menghabisi nyawa Septian.

Barang bukti ini ditemukan di rumah Abraham saat penggeledahan.

"Pisau dapur yang digunakan pelaku sudah kami amankan. Selain itu, sejumlah alat bukti lain sedang kami dalami," tambah AKP Risnaldi.  

Kategori :