KKP Minta Tunda Bongkar Pagar Laut Tangerang, Panglima TNI Tetap Lanjut: Perintah Presiden!

Minggu 19 Jan 2025 - 18:56 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P
KKP Minta Tunda Bongkar Pagar Laut Tangerang, Panglima TNI Tetap Lanjut: Perintah Presiden!

BACAKORAN.CO - Pagar laut di Tangerang, Banten yang meresahkan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pastikan bakal terus melanjutkan pembongkaran pagar laut sepanjang 30 Km tersebut. 

Agus juga ungkapkan pembongkaran ini merupakan perintah langsung dari presiden Prabowo Subianto.

"Lanjut, sudah perintah presiden," ujarnya kepada wartawan lewat pesan singkat, dikutip Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Minggu (19/1/2025).

Berdasarkan ungkapannya keberadaan pagar laut ini mengganggu aktivitas Masyarakat khususnya yang ada di daerah pesisir dan pembongkaran ini diharapkan dapat memudahkan nelayan untuk mencari ikan di laut.

BACA JUGA:Netizen Menduga Kuat TNI AL Tau Pemasang Pagar Laut di Tangerang, Ini Faktanya!

BACA JUGA:Pagar Laut di Tangerang Dicabut Oleh 600 Anggota TNI AL dan Warga, Penyelidikan Tetap Dilanjutkan!

"Masyarakat yang mau mencari ikan tidak ada akses, sehingga dibuka supaya masyarakat bisa mencari ikan ke laut," tuturnya.

"Agus menambahkan proses pembongkaran akan kembali dilakukan dan ditargetkan dapat segera dirampungkan. "Secepatnya," lanjutnya.

Disisi lain, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyayangkan adanya pembongkaran pagar laut yang dilakukan TNI AL.

Menurutnya seharusnya pagar laut misterius itu tidak harus dibongkar untuk memudahkan proses penyelidikan untuk mengetahui siapa pemiliknya.

BACA JUGA:Arahan Prabowo: TNI AL Bekerjasama Dengan Masyarakat Cabut Pagar Laut di Tanggerang

BACA JUGA:Resmi! Pagar Laut yang Viral di Tangerang Akhirnya Dibongkar 60 Anggota TNI dan Warga Setempat

"Kalau dibongkar gimana, nggak ada yang ngaku kan repot. Dan kamu (media) ngejar saya lagi, nanya siapa yang punya," tuturnya

Sebelumnya pagar Laut di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten yang meresahkan akhirnya resmi di cabut oleh 600 Anggota TNI AL yang dibantu oleh warga sekitar dan nelayan.

Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) ungkapkan penyelidikan pada pemagaran laut sepanjang 30 meter akan terus berlanjut meskipun telah dibongkar.

Kategori :