Viral! Wakil Ketua DPR Minta Evaluasi Menteri Dikti Saintek, Dampak Demonstrasi ASN

Senin 20 Jan 2025 - 19:18 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil
Viral! Wakil Ketua DPR Minta Evaluasi Menteri Dikti Saintek, Dampak Demonstrasi ASN

BACAKORAN.CO - Viral di media sosial Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, meminta Komisi X DPR RI segera mengevaluasi kinerja Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Permintaan ini muncul setelah aksi demonstrasi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kemendikti Saintek pada Senin, 20 Januari 2025.

"Kami akan meminta komisi teknis terkait kementerian untuk melakukan pemantauan dan evaluasi," ujar Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 20 Januari 2025.

Ia menegaskan bahwa DPR sedang menelusuri lebih jauh penyebab aksi protes tersebut.

BACA JUGA:Kemendikti Saintek Buka Suara Terkait Demo Pegawai ASN Terhadap Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro

BACA JUGA:Kronologi Lengkap Awal Mula Terjadinya Unjuk Rasa di Kemendikti, ASN Mengaku Dibentak dan Diusir

Dasco mengaku baru mengetahui tentang unjuk rasa yang disebut "Senin Hitam" itu saat dalam perjalanan menuju Kompleks Parlemen.

"Kita akan pelajari, kita akan kaji," imbuh Ketua Harian Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, demonstrasi berlangsung di depan Gedung Kemendikti Saintek, Senayan, Jakarta.

Dalam aksinya, para pegawai mengenakan pakaian serba hitam dan membawa spanduk yang mengkritik keras kebijakan menteri.

BACA JUGA:ASN yang Diduga Dipecat Secara Sepihak Oleh Kemendikti Saintek, Ungkap Awal Pemecatan Melalui WhatsApp

BACA JUGA:Aksi Demo Ratusan Pegawai ASN Soal Pemecatan Mendadak, Kemendiktisaintek Siap Buka Dialog Terbuka

Salah satu spanduk bertuliskan “Institusi Negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri,” sementara spanduk lain berbunyi “Kami dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga.”

Aksi ini diduga dipicu oleh dugaan pemberhentian sepihak terhadap salah satu pegawai kementerian oleh Mendikti Saintek.

Para demonstran menuntut keadilan dan meminta Presiden Joko Widodo turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Kategori :