BACAKORAN.CO - Tri Adhianto Walikota Bekasi kembali menjadi sorotan publik setelah banjir besar melanda kota tersebut.
Pasca banjir surut, banyak warga yang berharap mendapatkan bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membersihkan sisa lumpur yang mengotori jalan-jalan dan area terdampak lainnya.
Alih-alih mendapatkan respons cepat, muncul isu bahwa armada Damkar justru sulit dijangkau oleh masyarakat.
Kabar ini mencuat ketika sebuah akun Twitter, @txtdrbekasi, pada 5 Maret 2025 yang menanyakan info penyaluran donasi.
BACA JUGA:BNN Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, 1,2 Ton Sabu Disita Senilai Rp2,72 Triliun!
"Infoin tempat penyaluran donasi dongg! Banyak yg mau donasi nih," tulis @txtdrbekasi.
Dari unggahan tersebut, terlihat adanya keluhan dari seorang pengguna Twitter, @lunienence, yang mengaku kesulitan mencari bantuan Damkar setelah banjir surut.
"Salah satu nilai plus tinggal di Kemang Pratama," Tulisnya yang mengisyaratkan adanya keistimewaan layanan di kawasan tersebut.
Dalam tangkapan layar percakapan yang diunggah oleh @lunienence, terungkap bahwa banyak orang mengalami kesulitan untuk menghubungi Damkar.
BACA JUGA:Netizen Heran Masih Banyak yang Bela Nikita Mirzani Meski Bukti Pemerasan Jelas
BACA JUGA:Jembatan Kemang Pratama Bekasi Ambles Diterjang Banjir, Akses Lumpuh & Macet Parah!
"Min info buat yang seharian ini reach out ke damkar tapi gak dapat balasan samsek wkwkw," demikian bunyi salah satu pesannya.
Rad nama pengguna lain dalam percakapan tersebut, menjelaskan bahwa ia telah berusaha menghubungi Damkar untuk membersihkan lingkungannya, namun tidak mendapatkan respons.
Ternyata, diketahui bahwa armada Damkar berfokus membersihkan rumah Walikota Bekasi, Tri Adhianto, yang terletak di Kemang Pratama.