JAKARTA - Timnas Indonesia memang bukan lawan sepadan Timnas Argentina. Lihat saja peringkat mereka di klasemen FIFA. Indonesia ada di peringkat 149. Sementara Argentina ada di posisi pertama usai tahun lalu menjuarai Piala Dunia di Qatar. Perbedaan bak bumi dan langit itu membuat Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong siapkan strategi khusus. Ini sebagaimana dibocorkan oleh Rafael Struick. Bomber naturalisasi milik Indonesia itu mengaku pertahanan menjadi fokus utama di pertandingan nanti. Setelah bisa menahan gelombang serangan lawan, kemudian baru memikirkan bagaimana menerobos pertahanan Tim Tango. "Semoga saya main. Saya pikir kami akan bertahan di seluruh pertandingan, mungkin dengan beberapa serangan balik. Saya berharap bisa menunjukkan diri saya dan fokus utama dalah bekerja keras, bertahan dan bermain 100 persen," terang Rafael. Rafael sudah menjalani debut bersama Timnas Indonesia setelah dinaturalisasi. Menit pertama dirasakan bersama Indonesia adalah saat bermain 45 menit melawan Timnas Palestina. Meski tidak membuat gol, kerja kerasya membuat pemain bertahan Palestina susah payah hentikan pergerakannya. Dia juga bisa membuka ruang untuk pemain lainnya untuk mengirim ancaman ke gawang lawan. Namun pertandingan melawan Argentina tentu akan beda. Mereka tim terbaik dunia. Diisi pemain bintang Eropa dan megabintang Lionel Messi. Sekalipun kedatangan Messi ke Indonesia masih belum bisa dipastikan. "Saya tau, ini akan menjadi laga sulit, mereka nomor satu dunia, kami akan memberikan yang terbaik, bertarung 100 persen, dan kita akan lihat apa yang akan bisa kami dapat," tegasnya striker keturunan Indonesia-Belanda itu. Melawan Tim besar di Stadion besar tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi pemain. Diakuinua, rasa gugup dipastikan tidak akan bisa dihindari meski sudah berusaha untuk dihilangkan. "Kita main di stadion besar dengan lawan yang kuat. Mungkin akan sedikit (gugup), tapi itu normal," terang Rafael yang kini bermain untuk klub ADO Den Haag.(kmd)
Kategori :