Ingin Menghajikan Orang Tua yang Sudah Udzur atau Meninggal Dunia Tahun Ini Juga? Bisa, Begini Solusinya

Rabu 07 May 2025 - 10:04 WIB
Reporter : Doni Bae
Editor : Doni Bae
Ingin Menghajikan Orang Tua yang Sudah Udzur atau Meninggal Dunia Tahun Ini Juga? Bisa, Begini Solusinya

BACA JUGA:Selamat! Nomor HP Kamu Dapat Saldo DANA Kaget Hari Ini 7 Mei 2025 Senilai Rp350.000, Simak Cara Klaimnya

Perlunya mencari orang lain yang dapat di percaya tersebut, karena pelaksanaan badal haji, sama persis dengan pelasanaan ibadah haji namun hanya berbeda pada niatnya saja.

Artinya ketika melaksanakan rukun, wajib dan sunah haji, orang yang di percaya untuk membadalkan haji tersebut, kemungkian  melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji itu tanpa pengawasan pihak lain.

Saat ini, hampir seluruh Kelompok Penyelenggaran Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di Indonesia, memberikan layanan badal haji. Tentunya badal haji melalui KBIHU ini dikenai tarif biaya.

Pendaftaran badal haji ini tidak melalui pemerintah atau melalui antrian. Yang berminat membadalkan haji orang tuanya yang sudah meninggal atau berusia udzur dan sakit yang tidak mungkin sembuh, dapat menghubungi langsung pihak lain atau KBIH yang memberikan layanan jasa badal haji.

BACA JUGA:13 Gol Semifinal Antarkan Inter Milan ke Final Liga Champions, Siapa Lawan Selanjutnya?

BACA JUGA:Uang Jajan Tambahan? Coba Aplikasi Big Time Cash Ini Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp250 Ribu

Sementara jika ada anggota keluarga, misalnya seorang anak yang sudah pernah berhaji hendak membadalkan haji orang tuanya, maka dia tidak lagi berniat haji  untuk dirinya, tetapi berniat haji untuk orang tuanya tersebut.

Badal haji hanya boleh dilakukan satu orang untuk satu jemaah yang di badalkan. 

Bagaimana jika di KBIHU itu banyak yang menggunakan jasa badal haji, siapa yang melaksanakannya? Biasanya KBIHU mempunyai orang kepercayaan atau rekanan di Makkah atau Madinah yang biasa menjadi muthowif  atau pembimbing haji dan umrah. 

Mereka umumnya adalah orang Indonesia yang telah menjadi mukimin atau menetap di Makkan dan Madinah, seperti mahasiswa atau pekerja migran di negara itu.

BACA JUGA:Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil ke PN Bandung, Sidang Perdana Siap Digelar, Kuasa Hukum: Kami Hormati

BACA JUGA:Rekomendasi Top 3 Parfum Kunti Core, Wangi Enak dan Misterius tapi Tetap Cantik untuk Dipakai!

Niat Badal Haji 

Ada beberapa versi Niat Badal Haji dengan teks bahasa arab yang berbeda namun dengan pengertian yang sama. Ada Teks yang singkat dan padat dan ada juga yang dilanjutkan dengan niat Ihrom.

Sebagia ada yang menggunakan kata لَبَّيْكَ ( aku menerima panggilanmu ) dan ada yang menggunakan kata نَوَيْتُ ( Aku Niat ).

Niat Badal haji dan ber Ihrom.

    لِلّٰهِ تَعَالَى (Nama Yang Di Badalkan) لَبَّيْكَ اللّٰهُمَّ حَجًّ وَ اَحْرَمْتُ بِهَا عَنْ

    Artinya : Aku Terima Panggilan Mu Ya Allah Untuk Ber Haji Dan Ber Ihrom Dengan nya Untuk (Nama Yang Di Badalkan) Karna Allah yang maha tinggi.

    لِلّٰهِ تَعَالَى (Nama Yang Di Badalkan) نوَيْتُ حَجًّ وَ اَحْرَمْتُ بِهَا عَنْ

    Artinya : Aku Niat Untuk Melaksanakan Haji Dan Ber Ihrom Dengan nya Untuk (Nama Yang Di Badalkan) Karna Allah yang maha tinggi.

Kategori :