
BACAKORAN.CO - Harga iPhone bisa melonjak gila-gilaan hingga menyentuh Rp 56 juta per unit.
Bukan karena fitur baru atau teknologi mutakhir, harga iPhone bisa meroket lantaran kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dalam sebuah pernyataan mengejutkan, Trump melontarkan ultimatum keras agar Apple memindahkan pabrik iPhone ke Amerika Serikat atau bersiap dikenai tarif impor 25 persen.
Jika ultimatum ini terealisasi, maka bersiaplah harga iPhone yang kini sudah premium akan meroket ke level absurd.
Perang Dagang Jilid Dua: Apple Jadi Sasaran Utama
Trump tampaknya benar-benar serius.
Setelah kembali menduduki Gedung Putih untuk periode kedua, Trump langsung menyalakan bara perang dagang dengan China.
Apple menjadi korban pertamanya.
BACA JUGA:Wajib Upgrade? Ini Keunggulan iPhone 16 Pro Dibanding Seri Sebelumnya
BACA JUGA:Vivo X200 Pro Bikin iPhone 16 Pro Ketar-ketir: Kamera 200MP dan Fitur AI, Harga Cuma Segini
Pasalnya, mayoritas iPhone masih diproduksi di negeri Tirai Bambu.
Sebenarnya, Apple sudah mulai menyebar produksi ke India, Vietnam, dan Thailand.
Tapi itu tidak cukup bagi Trump.
Ia menuntut produksi iPhone sepenuhnya dipulangkan ke tanah Amerika demi membuka lapangan kerja bagi rakyatnya.