
Ia juga menambahkan bahwa rekaman CCTV telah dikantongi oleh kepolisian sebagai bukti visual peristiwa tersebut.
Meskipun identitas dan kronologi telah terungkap, hingga kini belum diketahui apa alasan di balik tindakan korban yang memilih mengakhiri hidupnya.
Tidak ditemukan surat atau catatan pribadi yang menjelaskan motifnya.
Pihak Bank Indonesia turut menyampaikan pernyataan resmi dan rasa dukacita mendalam atas insiden yang menimpa salah satu pegawainya.
“Kami merasakan duka mendalam atas berpulangnya salah satu anggota keluarga besar Bank Indonesia,” ujar Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, kepada awak media.
BACA JUGA:Viral Guru Jambi Minta Maaf Usai Lewati Jembatan Rusak, Ini Fakta Sebenarnya dari Plt Kades Limbur
Ia menegaskan bahwa pihak BI telah mendampingi keluarga korban dalam proses pemulasaraan dan pemakaman almarhum.
“Kami bersama keluarga dan pihak kepolisian telah menghantarkan Almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. Seluruh proses pemulasaraan dan pemakaman telah berjalan dengan baik,” katanya.
Tragedi ini mengundang simpati publik sekaligus membuka kembali diskusi penting mengenai kesehatan mental di lingkungan kerja, termasuk di institusi besar seperti Bank Indonesia.
Banyak yang menyerukan perlunya perhatian dan pendampingan psikologis yang lebih intens bagi pegawai, terutama generasi muda yang baru memasuki dunia kerja dan menghadapi tekanan tinggi.
Sebelumnya, terdapat sebuah akun X yang memberikan informasi mengenai peristiwa bunuh diri dari Pegawai BI tersebut dengan akun anonim.