Popularitasnya melesat berkat pendekatannya yang membumi, gaya komunikasi yang merakyat, serta konsistensinya dalam menyuarakan aspirasi masyarakat kecil.
Meski saat ini belum secara resmi menjabat sebagai gubernur, kehadiran dan rekam jejak Dedy Mulyadi menjadi magnet yang kuat bagi masyarakat Jawa Barat, bahkan nasional.
Banyak pihak menilai, gaya kepemimpinan visioner namun humanis inilah yang sangat dirindukan publik dalam pemerintahan daerah.
Evaluasi Kinerja Gubernur Lain: Ada yang Mengejutkan
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi Jawa Barat KM 92, Kendaraan Saling Bertumpuk dan Ringsek!
BACA JUGA:Anies Baswedan Mundur dari Pencalonan Pilgub Jawa Barat, Siapakah Penggantinya?
Dalam evaluasi ini, publik juga menyoroti berbagai kebijakan dan langkah strategis dari para gubernur di Pulau Jawa, seperti:
1. Ridwan Kamil (Jawa Barat)
Meski telah meninggalkan jabatan, warisan program dan gaya komunikasinya masih berpengaruh, terutama dalam bidang tata ruang dan digitalisasi pelayanan publik.
2. Ganjar Pranowo (Jawa Tengah)
BACA JUGA:Puan Buka Suara Terkait Kabar Anies Baswedan Diusung PDIP di Pilgub Jawa Barat 2024...
BACA JUGA:Mengerikan, Ini Daftar Kecamatan Paling Terancam Gempa Megathrust di Jawa Barat, Jangan Abai!
Dinilai sukses dalam reformasi birokrasi dan pembangunan infrastruktur, namun masih dikritik soal penanganan kemiskinan pedesaan.
3. Khofifah Indar Parawansa (Jawa Timur)
Diapresiasi karena penguatan peran perempuan dan UMKM, tapi tantangan di sektor pendidikan dan kesehatan masih menjadi pekerjaan rumah.
Evaluasi publik terhadap 100 hari kerja para gubernur di Pulau Jawa telah memberikan gambaran jelas mengenai siapa yang berhasil mencuri perhatian dan kepercayaan masyarakat.