BACAKORAN.CO - Persiapan jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah semakin memanas di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikromo atau Masjid Agung Palembang.
Sebanyak 20 ekor sapi telah tiba dan siap untuk disembelih sebagai kurban pada perayaan yang akan datang.
Jumlah ini di perkirakan akan bertambah seiring dengan penambahan kambing titipan dari jemaah masjid.
Kabar ini di sampaikan oleh Kms H Iqbal Hasan Zainal, sekretaris Umum Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikromo.
Menurutnya, tahun ini terjadi peningkatan jumlah titipan hewan kurban. "Diperkirakan akan mengalami sedikit kenaikan dari tahun kemarin jika melihat data sekarang," kata Iqbal.
BACA JUGA : Sapi Kurban Seberat 1 Ton dari Presiden Jokowi. Baba Si Gagah yang Dipuja-Anak, Diberikan untuk Palembang
Prediksi Hewan Kurban Meningkat
Ia juga menjelaskan bahwa dari 20 ekor sapi yang telah tiba, sebagian besar di berikan langsung oleh pemerintah Kota Palembang Provinsi Sumsel, pemerintah pusat, dan instansi lainnya.
"Untuk saat ini baru sapi dari Pak Jokowi yang telah masuk, namun akan mulai berdatangan..." tambahnya.
Ternyata, sapi yang di berikan oleh Presiden RI Joko Widodo untuk Palembang kali ini memiliki berat mencapai 1 ton dengan harga mencapai Rp92 juta.
Sapi tersebut merupakan jenis Simental yang diberi nama "Baba". Saat ini, Baba berada di peternakan milik Ibrahim di kawasan Tegal Binangun, Plaju.
Ibrahim, sang pemilik peternakan, mengungkapkan bahwa Baba adalah sapi kesayangan keluarganya, terutama anaknya yang sering naik sapi tersebut setiap harinya.
Baba memiliki postur yang besar dan gagah. Nama panggilan "Baba" sendiri dipilih karena memiliki arti besar dan tinggi.
Ibrahim juga menjelaskan bahwa ia membeli Baba saat sapi tersebut berumur 1,5 tahun dari Lampung. Selama dua tahun, ia merawat Baba dengan baik hingga mencapai ukuran sebesar sekarang.
BACA JUGA : Jelang Idul Adha, Maling Sapi Banyak Berkeliaran, Hati Hati Buat Peternak Hewan Kurban
Rencananya, pada H-1 Idul Adha, Baba akan di serahkan ke panitia kurban, dan beratnya kemungkinan akan naik dari 1 ton.
Ibrahim menjelaskan bahwa ia telah berbisnis peternakan sapi selama tujuh tahun terakhir. A
walnya, ia melakukan bagi hasil dengan mitra, namun setelah tiga tahun, peternakan tersebut menjadi miliknya sendiri.
Selanjutnya, ia mengajukan peternakannya untuk menjadi salah satu penyedia sapi kurban untuk Presiden Jokowi.
Ada beberapa kriteria yang di ajukan oleh Ibrahim, seperti berat sapi, kondisi kesehatan yang baik, serta vaksinasi untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lainnya.
Ia merasa senang karena sapi dari peternakannya terpilih untuk menjadi sapi kurban Presiden.
Ibrahim juga berencana untuk memperbanyak jumlah sapi Simental di peternakannya, saat ini sudah ada 28 ekor sapi dengan berbagai jenis seperti Simental, Bali
Tags :
Kategori :