Oil Sludge: Saat Mobil Tersiksa oleh Lumpur Oli, Kantong Pemilik Meronta-ronta!!!

BACAKORAN.CO - Oil sludge atau lumpur oli dalam mesin mobil menjadi salah satu permasalahan yang sangat fatal dan dapat menguras isi kantong pemilik mobil. Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, menjelaskan bahwa oil sludge terbentuk akibat beberapa kesalahan dalam mengganti oli mesin. Oil sludge merupakan lumpur atau gumpalan oli yang terbentuk di dalam rongga mesin akibat kesalahan perilaku pemilik mobil. Bentuknya berupa gel atau lumpur yang tebal, terbentuk dari endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli yang bercampur dengan pelumas baru. Sludge ini akan menyumbat saluran oli mesin yang kecil, mengganggu kinerja sistem pendingin mesin, dan mengurangi performa mesin. BACA JUGA : 4 Tips Hemat Bahan Bakar, Yang Wajib Pengendara Mobil Tahu

Penyumbatan Oli, Hambat Performa Mesin

Salah satu risiko paling besar dari oil sludge adalah penyumbatan saluran oli yang dapat menghambat sirkulasi oli mesin. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kemampuan oli dalam melindungi gesekan antar komponen. Yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan mesin yang parah dan membutuhkan perbaikan mahal. Beberapa faktor pemicu terbentuknya lumpur oli antara lain:

1. Penggunaan oli mesin berganti-ganti merek: Setiap merek oli mesin memiliki formula yang berbeda, termasuk kandungan zat aditifnya. .
2. Perbedaan jenis dan tipe oli mesin: Oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda, seperti oli mineral, semi-sintetik, dan full sintetik. .
3. Penggunaan oli palsu: Oli mesin palsu tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli mesin asli. Penggunaan oli palsu secara terus-menerus dapat merusak mesin.

Untuk mencegah terbentuknya oil sludge dan kerusakan pada mesin mobil, berikut adalah beberapa tips yang dapat di ikuti:

1. Pilih oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan jangan sering mengganti merek oli.
2. Gunakan jenis dan tipe oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi mobil.
3. Pastikan oli yang di gunakan adalah oli asli dari produsen yang terpercaya dan menghindari penggunaan oli palsu.
4. Rutin melakukan pergantian oli mesin sesuai dengan jadwal yang di tentukan.
5. Lakukan perawatan mesin secara berkala, termasuk pembersihan saluran oli dan perawatan komponen mesin lainnya.

Dengan mengikuti tips cegah oil sludge ini, di harapkan mesin mobil dapat memiliki usia pakai yang lebih panjang, performa yang optimal. Menghindari kerusakan yang memerlukan perbaikan mahal. Penting bagi pemilik mobil untuk selalu waspada terhadap oil sludge dan menjaga kebersihan serta kualitas oli mesin mereka.