BACAKORAN.CO – Ratusan Manuscript atau naskah kuno milik warga Kota Palembang kini sudah musnah. Naskah kuno itu ada yang rusak dalam penyimpanan dan ada juga yang sengaja di bakar pemiliknya. Hal itu terjadi karena masyarakat belum paham tentang naskah kuno itu sendiri. Mereka menganggap naskah kuno adalah buku yang lapuk sehingga di buang ke tempat sampah lalu di bakar. BACA JUGA : Selamatkan Manuscript Palembang British Library Gandeng UIN Raden Fatah Keterangan itu terungkap dalam Sosialisasi Pelestarian Koleksi Nasional dan Naskah Kuno tahun 2023. Sosialisasi di lakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang, belum lama ini. “Sangat kita sayangkan, dari keterangan masyarakat, banyak naskah kuno yang mereka simpan warga itu kini sudah musnah,” jelas Kepala Dinas Perpustakaan Kota Palembang Hari Aprian., S.H melalui Kepala Bidang Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka Melly., SKM.,M.Si. “Karena itu kami Dinas Perpustakaan Kota Palembang berusaha menyelamatkan naskah kuno yang masih tersisa di masyarakat,”imbuhnya. Sebagai langkah awal untuk menyelamatan naskah kuno itu kata Melly di dampingi timnya Nurmala Fitri, pihaknya melakukan sosialisasi di 9 Kelurahan di Kota Palembang. Di antaranya di Kelurahan 2 Ulu, 3-4 Ulu, 7 Ulu, 12 Ulu, 13 Ulu, 22 Ilir, Sukarami, Sukamaju dan Bukit Lama. “Dari informasi awal yang kami terima di 9 Kelurahan itu masih ada warga yang menyimpan Naskah Kuno itu. Mereka kita undang ke kantor kelurahan setempat,”jelasnya.
Kategori :