Berdukaa! Adik Rektor Unsri Habis Baca Doa Meninggal. Saat Rapat Senat Terbuka

Senin 26 Jun 2023 - 12:07 WIB
Reporter : yudi sumeks
Editor : yudi sumeks

BACAKORAN.CO - Universitas Sriwijaya (Unsri) harus menghadapi duka yang mendalam. Salah seorang dosen terbaiknya, H Abdullah Saggaff SE MSi, berpulang menghadap Sang Khalik pada Senin, 26 Juni 2023. Almarhum sebelumnya memimpin doa dalam acara rapat senat terbuka yang bertujuan untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja empat bakal calon Rektor Unsri periode 2023-2027. Seperti biasa, suasana rapat senat terbuka di hadiri oleh para pimpinan universitas, dosen, dan undangan lainnya. H Abdullah Saggaff SE MSi juga turut hadir dalam acara tersebut. Setelah membacakan doa, almarhum kembali duduk di bangku undangan, tak di sadari bahwa itu akan menjadi momen terakhirnya. BACA JUGA : Dosen Wajib Buat Buku Bahan Ajar

Habis Baca Doa, Langsung Pingsan

Ketika para bakal calon rektor akan memulai penyampaian visi, misi, dan program kerja mereka, tiba-tiba H Abdullah Saggaff SE MSi pingsan dan tak sadarkan diri. Prof Dr dr Alie Ghani, salah satu dosen di Unsri, dengan sigap memberikan pertolongan pertama dengan menekan berulang kali bagian dada almarhum. Meskipun ada sedikit gerakan pada mulut almarhum, situasi yang serius memaksa untuk segera membawa almarhum ke RSI Siti Khadijah Palembang. Rapat senat terbuka Unsri sempat di hentikan selama 7 menit untuk memberikan kesempatan kepada para hadirin untuk menenangkan diri. Setelah itu, rapat di lanjutkan kembali dengan semangat. Sementara itu, Rektor Unsri, Prof Anis Saggaff, mendampingi sang adik ke rumah sakit, meninggalkan rapat senat terbuka yang sedang berlangsung.

Rapat Senat Hening

Namun, setengah perjalanan rapat, kabar duka pun disampaikan oleh Ketua Senat Unsri, Prof Yer Nasir. Dalam kesedihan yang mendalam, ia mengumumkan bahwa Abdullah Saggaff telah meninggal dunia. "Abdullah Saggaff adalah rekan kerja kita yang juga merupakan adik kandung dari Rektor Unsri, Prof Anis Saggaff," ujar Prof Yer Nasir dengan suara gemetar. Dalam ungkapannya tersebut, seluruh undangan rapat senat terbuka ikut membacakan surat Al Fatihah sebagai penghormatan terakhir. Sebelumnya, almarhum Abdullah Saggaff adalah salah satu peserta rapat senat terbuka yang dihadiri oleh empat bakal calon rektor Unsri. Keempat bakal calon rektor tersebut adalah Prof A. Muslim MAgr, dekan Fakultas Pertanian Unsri, yang merupakan bakal calon nomor urut 1. Prof Alfitri MSi, dekan FISIP Unsri, adalah bakal calon nomor urut 2. Sementara itu, Prof Iskhaq Iskandar MSc, Kepala LLDikti Wilayah II, merupakan bakal calon nomor urut 3. Terakhir, Prof Taufik Marwa SE MM, Wakil Rektor II Unsri, adalah bakal calon nomor urut 4. Rapat senat terbuka tersebut dihadiri oleh 68 anggota senat dari total 78 anggota senat yang ada. Ketua Senat Unsri, Prof Subriyer Nasir PhD, menyatakan bahwa rapat senat terbuka tersebut tetap sah meskipun terjadi insiden yang menyebabkan terhentinya proses sejenak. Ia juga menginformasikan bahwa dalam rapat senat terbuka tersebut hadir dua Rektor Unsri terdahulu, yaitu Prof Machmud Hasyim dan Prof Badia Perizade MBA. BACA JUGA : Patut jadi Contoh, Dr Febrian Sebut Muslimin dan Oslita Pasangan Luar Biasa

Empat Bakal Calon Rektor Unsri.

Selain itu, rapat senat terbuka juga di hadiri oleh perwakilan dari Subkoordinasi Kepegawaian Kemendikbud Ristek, para dosen, mahasiswa, dan undangan lainnya. Keempat bakal calon rektor di berikan kesempatan untuk menyampaikan paparan visi, misi, dan program kerja mereka selama 15 menit. Namun, setelah kabar duka tersebut, rapat senat terbuka berlanjut dengan suasana yang terasa haru dan penuh duka cita. Universitas Sriwijaya kehilangan salah satu dosen terbaiknya, H Abdullah Saggaff SE MSi, yang meninggalkan kenangan yang tak terlupakan dalam dunia pendidikan di Unsri. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi duka yang mendalam.
Tags :
Kategori :

Terkait