Hal ini sebagai bentuk upaya perlindungan hukum dan pemulihan nama baik kliennya di mata publik.
Lisa juga menjelaskan latar belakang mengapa laporan pencemaran nama baik ini muncul.
Ia mengungkap bahwa sejak mengetahui kehamilan hingga kelahiran sang anak, komunikasi dengan Ridwan Kamil terputus total.
BACA JUGA:Tak Ditahan, Ini Alasan Konsultan Kemendikbud Dipasangi Gelang Detektor oleh Kejagung!
Berbagai cara telah dicoba untuk menghubungi, mulai dari pesan melalui handphone hingga aplikasi Telegram, namun tak satupun mendapat respons.
"Komunikasi diputus secara sepihak. Handphone, Telegram, semua tidak bisa dihubungi. Itulah mengapa Lisa akhirnya menyampaikan kisahnya ke media sosial," terangnya.
Menjawab isu yang berkembang soal kemungkinan adanya motif politik atau ekonomi di balik kasus ini, Jhon Boy membantah tegas.
"Tidak ada motif apapun. Kasus ini murni berjalan sesuai fakta dan hukum yang berlaku," paparnya.
BACA JUGA:Spesialis Pencurian Meteran PDAM Lubukliggau Tertangkap, Akui Curi di 15 TKP
BACA JUGA:Viral! Pendaki Belanda Jatuh di Rinjani, Dievakuasi Helikopter dari Bali
Dalam pemeriksaan, muncul pula sosok Revalino yang secara terbuka mengklaim sebagai ayah biologis dari Azura.
Namun, Lisa dengan tegas membantah klaim tersebut. Ia menyatakan bahwa dirinya bahkan tidak mengenal pria tersebut.
"Saya bahkan nggak kenal dia. Suruh mandi dulu deh," jawab Lisa.
Pemeriksaan terhadap Lisa Mariana menunjukkan bahwa kasus ini tidak sederhana.