Misterius! Karyawan Bakso Tewas, Menggantung di Rumah Kosong

Sabtu 01 Jul 2023 - 11:40 WIB
Reporter : yudi sumeks
Editor : yudi sumeks

BACAKORAN.CO - Peristiwa mengerikan terjadi di sebuah rumah kosong di Jl. DI Panjaitan, Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Kota Palembang Seorang karyawan Bakso Marhaen bernama Wasiun Alim (27) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, tergantung di langit-langit rumah tersebut. Belum diketahui penyebab pasti kematian tragis ini. Sejak Jumat (30/6) sekitar pukul 22.00 WIB, pemilik usaha Bakso Marhaen, Nuryadi (38), mulai mencari keberadaan Wasiun Alim yang tak kunjung pulang. Kecemasan Nuryadi semakin mendalam saat menemukan bahwa korban tidak terlihat di warung bakso dan rekaman CCTV di sana tidak menunjukkan jejaknya. BACA JUGA : Kasus Sadis Pembunuhan Suami Istri. Tuntutan Mati Tiga Terdakwa

Tewas Hubungi Pihak Kepolisian

Hal ini membuat Nuryadi curiga, dan akhirnya, dia memutuskan mencari korban hingga ke sebuah rumah kosong yang sering digunakan Wasiun Alim sebagai tempat beristirahat. Biasanya kalau sedang tidak bekerja, korban ini selalu main ke warung. Baik itu siang ataupun malam. Akan tetapi, sejak Jumat malam, korban juga tidak terlihat. Begitupun dari kamera CCTV di warung juga tidak terlihat. Hal ini membuat saya curiga, karena tidak seperti biasanya. Benar saja, ketika saya datangi rumah kosong yang tiap hari digunakannya untuk beristirahat. " Korban sudah meninggal dan tergantung di dalam rumah kosong," ungkap Nuryadi dengan sedih. Mendapati temuan tragis ini, Nuryadi segera berkoordinasi dengan Ketua RT setempat, Mulyanto, untuk memastikan situasi di dalam rumah kosong tersebut. Mulyanto yang tiba di tempat kejadian langsung menghubungi polisi dari Polsek Plaju dan Polrestabes Palembang. Setelah petugas tiba, pintu rumah kosong itu akhirnya dibuka dan memperlihatkan pemandangan mengerikan—korban menggantung dengan lehernya terlilit tali. Sempat melihat dari sela-sela pintu rumah kosong tersebut, terlihat celana panjang milik korban dan kaki terjuntai ke bawah. Setelah polisi tiba, baru terlihat dengan jelas bahwa korban sudah meninggal dan kaki tergantung, dengan leher terikat tali. "Lidah korban tidak terjulur keluar," jelas Nuryadi sambil menahan kesedihannya. Dahlan, seorang pedagang yang rumahnya berada di sebelah kiri lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa dia tidak mengenal korban dengan baik atau mengetahui namanya. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, Dahlan sering melihat korban bekerja di warung bakso dan tidur di rumah kosong tersebut. Teman-teman dan pemilik warung bakso sudah mencari korban, tetapi upaya pencarian mereka tidak membuahkan hasil. Saat rumah kosong itu akhirnya diperiksa, Wasiun Alim ditemukan meninggal dunia dan tergantung. Memang sering berbelanja bersama kami, tetapi dia tidak pernah menyebutkan namanya. BACA JUGA : Otak Pembunuhan Bayaran Divonis Seumur Hidup

Korban Belum Menikah, Jarang Berbicara

Korban ini tidak pernah bercerita tentang masalah pribadinya. Di rinya tidak menyangka bahwa korban sudah meninggal. Yang pasti, rumah yang di tempati korban ini sudah kosong selama beberapa tahun terakhir. "Dia jarang berbicara atau bercerita. Menurut pengetahuan saya, korban tinggal sendiri dan belum menikah," ungkap Dahlan. Kapolsek Plaju, AKP Firmansyah, saat di wawancarai membenarkan kejadian tragis ini. Korban d itemukan dalam kondisi menggantung di langit-langit rumah kosong. Namun, penyebab kematian masih menjadi misteri dan sedang dalam proses penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Plaju. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap kondisi korban saat di temukan menunjukkan adanya kejanggalan. Korban memang di temukan menggantung, tetapi tidak ada tanda-tanda lidah korban terjulur keluar. Setelah di lakukan pemeriksaan pada tubuh korban, di temukan dua tusukan di bagian dada. Sampai saat ini, belum dapat di simpulkan apa yang menyebabkan kematian korban. Apakah dia di bunuh atau menjadi korban perampokan. " Anggota polisi masih melakukan penyelidikan. Korban telah di bawa ke RS Bhayangkara M Hasan untuk dilakukan Visum Et Repertum," tutup Firmansyah dengan nada serius. Saat ini, semua orang menanti hasil dari Visum Et Repertum untuk mendapatkan jawaban yang lebih pasti mengenai penyebab meninggalnya korban. Semoga kasus ini segera terungkap agar keluarga dan kerabat korban dapat menemukan kedamaian.
Tags :
Kategori :

Terkait