BACAKORAN.CO - Suku Abui dijuluki Suku Abui Pemburu dan Pengkoleksi Kepala Manusia pada masanya dan mahir dalam berperang.
Suku ini memiliki keunikan yang cukup berbeda dari suku lainnya.
Seperti salah satunya adalah memburu kapala manusia.
punya ketertarikan khusus pada kepala manusia keunikan ini sampai ke tahap obsesi memburu kepala manusia atau bisa kita sebut 'pengkoleksi kepala manusia'.
Seperti pada artikel yang berjudul Keunikan Suku Abui, Paling Bahagia dan Dijuluki Pemburu Kepala Manusia.
Menjelaskan tetang keunikan Subu Abui.
Mulai dari mereka yang hidup tanpa listrik.
baca juga : Berhubungan Malam Dengan 20 Pria Syarat Menikah Bagi Wanita Suku Himalaya Pertentangan Adat
Dan mereka mempunyai rumah sakral untuk suku mereka.
Suku ini bertahan hidup dengan cara bertanam dengan mempertahankan kehidupan tradisional.
Namun benarkan Suku Abui memburu kepala manusia dan mengkoleksinya ? yuk simak artikel ini.
Suku Abui di Nusa Tengara Timur (NTT), berada di wilayah Pulau Alor di NTT, terpusat di desa Takpala.
Suku ini juga dikenal dengan nama Barawahing, Barue, atau Namatalaki.
Sementara Barawahing, memiliki arti kasar, dengan konotasi orang hitam, bau dan berasap.
Jadi, ada baiknya untuk tak memanggil orang Abui dengan sebutan Barawahing.
Suku Abui di Alor NTT ini hidup dengan cara tradisional.
Bahkan mereka tidak menggunakan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
baca juga : KERAS Larangan Menikah Saat Masih Perawan, Suku Himalaya Menikah Harus Tidur Dulu Dengan 20 Pria
Maka jangan harap menemukan kehidupan modern di tempat ini.
Hidup tanpa listrik, termasuk prinsip turun-temurun dari leluhur mereka.
Kategori :