BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia U23 nyaris menang ketika hadapi Mali U23 dalam uji coba internasional untuk kali kedua. Bahkan, Pasukan Garuda Muda sempat leading 2-1 hingga menit ke-70.
Timnas Indonesia U23 akhirnya harus menerima hasil imbang 2-2. Ini setelah gawang Timnas Indonesia U23 kebobolan untuk kali kedua melalui kaki Sekou Kone (70').
Sebelum gol Sekou Kone di menit ke-70 itu, Timnas Indonesia sempat kebobolan di menit ke-12 melalui Sekou Kone. Indonesia tertinggal 0-1.
Namun, Timnas Indonesia U23 bangkit. Para pemain enggan menyerah begitu saja sehingga mampu membalasnya dengan mencetak dua gol.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U22 Belum Sempurna, Ini Yanga Akan Dilakukan Coach Indra Sjafri
Dua gol Timnas Indonesia U23 dicetak oleh Mauro Zijlstra (38') dan Rafael Struick (53'). Skor pun berbalik 2-1 untuk keunggulan Pasukan Garuda Muda.
Namun kemenangan yang sudah di depan mata ini mendadak buyar karena gol kedua Sekou Kone. Penotnon di pertandingan di Stadion Pakansari Bogor ini pun batal rayakan euforia kemenangan.
Rafael Struick berusaha melepaskan diri dari kejaran pemain Mali-pssi-
Kegagalan menang ini membuat Timnas Indonesia U23 tidak bisa membalas kekalahan di pertemuan pertama. Saat pertemuan pertama melawan Mali U23, Timnas Indonesia kalah 0-3 pada 15 November lalu.
Namun demikian, kegagalan menang atas Mali U23 ini menyisakan aura positif dari Timnas Indonesia U23. Permainan yang alami peningkatan ini menjadi modal positif menuju SEA Games 2025 Thailand.
BACA JUGA:Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U22 Butuh Marselino Fedinan
Dalam pertandingan ini, Timnas Indonesia menurunkan 11 pemain terbaik dengan Daffa Fasya sebagai kiper. Kemudian empat bek dipercaya memperkuat pertahanan adalah Dion Markx, Kadek Arel, Muhammad Ferrari, Dony Tri Pamungkas.
Dengan memakai pola 4-3-3, untuk lini tengah dipercayakan kepada Raka Cahyana, Ivar Jenner, dan Rivaldo Pakpahan.
Kemudian tiga penyerang di lini depan diperankan oleh Hokky Caraka, Raafael Struick, dan Mauro Zijlstra.
Memasuki babak kedua, Pelatih Indra Sjafri melakukan sejumlah pergantian pemain. Ricky Pratama masuk di awal babak kedua dengan menggantikan Hokky Caraka.