Janjikan Pelaksanaan Haji Lebih Baik, Kemenag Benahi 3 Aspek Ini

Kamis 20 Jul 2023 - 07:51 WIB
Reporter : kumaidi sumeks
Editor : kumaidi sumeks

BACAKORAN.CO - Kementrian Agama (Kemenag) siapkan formula perubahan pada pelaksanaan haji tahun depan. Perubahan itu bisa menjadikan pelaksanaan haji nantu akan lebih baik. Beberapa perubahan ini merupakan hasil evaluasi pelaksanaan haji sejauh ini. Setidaknya ada tiga aspek yang menjadi perhatian. "Alhamdulillah, saat ini kita sudah di tahap akhir untuk pengiriman jamaah haji melalui Bandara Jeddah. Kami mempelajari banyak hal terkait skenario untuk penataan dan perbaikan penyelenggaraan haji tahun-tahun berikutnya," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama, Hilman Latief. Kata Hilman, fokus pembenahan dilakukan pada pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji. Ini menjadi hal pertama yang butuh perhatian ekstra. Mengingat, hal ini berkaitan dengan maskapai penerbangan. Dan, tahun ini banyak sekali terjadi perubahan waktu penerbangan. Tentu saja hal tersebut mempengaruhi hal lainnya. Termasuk potensi penumpukan jamaah haji di satu tempat jika perubahan itu tidak terkonfirmasi sebelumnya. "Soal kepulangan dan keberangkatan, saat ini tim kami sedang mereka-reka jadwal pesawat dan ritmenya, mau bagaimana? landai di awal, tinggi di tengah, landai di belakang, rata, atau kah naik turun itu ritmenya? sedang kita pelajari," ujarnya. Kedua, soal durasi waktu jemaah tinggal di Makkah dan Madinah. Terkait hal ini, pihaknya mengaku mendapat amanah khusus dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Chalil Qoumas untuk melakukan kajian ulang. Menurut Hilman, Menag berharap lama tinggal jamaah di Saudi Arabia bisa diperpendek. Tentunya dengan tetap mempertimbangkan regulasi yang berlaku di Saudi. "Syukur-syukur bisa diperpendek. Tapi semua itu tergantung dengan regulasi yang ada di Saudi Arabia," jelas Hilman. Ketiga, soal pelayanan jamaah di masa puncak haji atau Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Dalam pelaksanaan saat ini menjadi layanan pokok yang harus didesain ulang agar menjadi lebih baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan membentuk tim khusus dan akan terus berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi. "Yang paling penting, yaitu menangani selama prosesi Armina atau Masyair. Itu juga sedang kita desian. Dan ini adalah special force yang akan ditangani tim khusus. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik," ujarnya. "Kita juga mengomunikasikan hal ini dengan pemerintah Saudi Arabia, karena apa pun yang kita lakukan nanti terkait dengan regulasi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi," lanjutnya.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait