BACAKORAN.CO - Mundurnya Luis Milla dari kursi pelatih belum menjadi solusi atas terpuruknya kondisi Persib Bandung. Tim berjuluk Maung Bandung itu tetap saja kesulitan bersaing di Liga 1 2023/2024. Bahkan, mereka langsung menelan kekalahan kali pertama usai Luis Milla mundur. Kekalahan itu tercipta saat away ke markas PSM Makassar akhir pekan lalu. Saat itu, Persib takluk 4-2. Kedua gol Persib itu terjadi di penghujung pertandingan. Melalui gol bunuh diri Yuran Lopes menit ke-86 dan Mark Klok menit ke-89. Caretaker Persib yaya Sunarya mengajak pemain Persib untuk bangkit. Caranya, mereka harus mau main agresif sejak menit awal. Gas pol. Menurutnya, jika Persib mainkan pertandingan sejak awal seperti pada babak kedua saat melawan PSM, kemungkinan menambah gol bisa terjadi. "Saya ingin para pemain tampil agresif dan fight seperti performa yang ditampilkan di babak kedua melawan PSM. Andai penampilan itu bisa dilakukan dari babak pertama, Persib berpeluang ambil poin," jelas Yaya. Nah, harapan Yaya itu bisa terwujud saat Persib melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri Jumat nanti. Dia juga sudah mengajak pemain untuk bicara. Membahas dan mengevaluasi penampilan di pertandingan sebelumnya. “Kita sudah bicara dengan semua pemain, tapi sekali lagi terulang lagi. Gol sekarang bukan dari set-piece, kemarin gol terjadi dari satu set-piece, kemudian open play juga ada, menjadi bahan evaluasi buat kita. Tentunya yang pasti kita tidak ingin ini terjadi, ini terulang,” jelas Yaya. Langkah Yaya adalah akan melakukan banyak diskusi dengan pemain. Mencoba beberapa formula entah itu mengubah game plan atau pun rotasi pemain. Diakuinya, pasca mundurnya Luis Milla ia mengaku tidak mudah untuk membuat Maung Bandung secara drastis melakukan perubahan. “Kita harus menemukan format atau formula yang bisa menjadi perbaikan untuk next match, dan kita sudah evaluasi, kita coba mencari bentuk-bentuk yang jadi diskusi untuk dua hari kedepan,” jelas Yaya.(*)
Kategori :