BACAKORAN.CO - Empat pemain keturunan yang mengikuti seleksi menjadi pemain Timnas Indonesia U-17 harus gigit jari. Mereka harus pulang ke rumah masing-masing karena belum masuk kebutuhan tim. Keempat pemain keturunan itu adalah Aaron Nathan Ang (FC Nottingen Verbandsliga U-17), Dimas Arya (Persipasi Bekasi), Staffan Qabiel Horrito (Sant Cuggat FC Academy), dan Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht). Mereka pulang ke rumah masing-masing bersama lima pemain lainnya. Mereka adalah Muhammad Afazriel (PSS Sleman), Muhamad Gaoshirowi (Persib Academy), Madrid Augusta (AFC '34 Alkmaar), dan Faizal Pratama Naufal (Persekat), dan satu kes Timnas U-16 yang juara Piala AFF U-16 2022, Arkhan Kaka Putra Purwanto (Persis Solo). Total ada sembilan pemain yang dipulangkan Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti sejak menggelar seleksi Timnas Indonesia U-17 pada 9 Juli lalu. Seleksi sendiri akan berlangsung hingga akhir bulan Agustus. "Tentu kami sangat selektif memilih pemain dan mencari pemain sesuai kebutuhan tim. Kriteria yang kami cari tentu dari kualitas pemain tersebut, skill individu, chemistry dengan teman-temannya, mental, disiplin, dan lain-lainnya,” ungkap Coach Bima. Sebagai gantinya, Coach Bima memasukkan 10 nama pemain baru. Komposisi mereka meliputi, dua kiper, empat pemain belakang, dua pemain tengah, serta dua pemain depan. Untuk dua penjaga gawang adalah Akbar Asrori (Deltras FC) dan Rifky Tofani (PPOP DKI Jakarta). Dua pemain depan namanya Reno Salampessy (Volta PLN Jayapura), Reyvan Rezqi Ilahi (SKO Sumbar). Kemudian dua pemain di lini tengah ada Muh. Sadewa (ASIFA), Ruben Asoka Jaya Prayitno (Bhayangkara FC). Lalu empat pemain belakang macam Ocean Erwin Lim (Fornells Barcelona), Christian Deo Putra Lambok (PPOP DKI Jakarta), Dwi Berta Setiawan (Bhayangkara FC), Agung Sentosa (Bina Sentra Cirebon). “Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, tidak ada jaminan bagi para pemain di TC Jakarta ini, untuk terus berada di tim. Kalau dia tidak bekerja keras, tidak memiliki mental kuat dan tidak punya kedisiplinan yang tinggi pasti susah bersaing,” ujar Bima. Seleksi Keliling Indonesia Selain TC di Jakarta, tim pelatih juga melakukan seleksi keliling Indonesia. Mereka mengunjungi 12 kota. Mulai mendatangi Bandung, Bali, Palembang, Jakarta, Samarinda, Solo, Tangerang, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, dan Makassar. "Kami juga memberikan kesempatan kepada putra-putra terbaik di seluruh Indonesia untuk bisa bergabung di tim ini. Saya pikir talenta-talenta muda di negeri ini sangat banyak,” jelas Bima.(*)
Kategori :