BACAKORAN.CO - Pelatih Bima Sakti telah merampungkan seleksi terhadap 50 pemain hasil seleksi di 12 kota yang berlangsung di Lapangan A Senayan. Saat seleksi, Konsultan Pelatih Frank Wormuth menemani Bima Sakti dan staf kepelatihan. "Yang paling pertama kami melihat mental mereka dulu. Kemudian bagaimana mereka berkomunikasi, bereaksi, lalu bagaimana attitude mereka di lapangan, bagaimana saat bertahan maupun menyerang. Kemudian kita melihat teknik mereka, melihat kecepatan mereka," jelas Coach Bima. Bima Sakti sejak 15 Agustus lalu mengundang 50 pemain hasil seleksi di 12 kota. Kota-kota yang disinggahi saat itu adalah Bandung, Palembang, Bali, Tangerang, Samarinda, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, dan Makassar. Mereka diseleksi kembali di Jakarta untuk mengisi posisi yang masih butuh penguatan. Saat ini, Timnas Indonesia U-17 butuh suntikan pemain untuk menguatkan empat posisi. Lanjut Bima, posisi yang butuh suntikan pemain adalah striker, bek kiri, sayap kanan, dan sayap kiri. Pemain yang masuk kualifikasi akan langsung gabung latihan bersama pemain yang sudah menjalani training camp (TC) sejak Juli. "Maklum jika banyak pro kontra terkait seleksi ini karena kompetisi memang tidak ada. Selama pandemi lalu ada peristiwa Kanjuruhan, kompetisi usia muda juga tidak berjalan, oleh sebab itu dengan adanya seleksi ini banyak terbantu sekali. Artinya selama tiga hari seleksi nasional di Jakarta, ada beberapa pemain yang kita pertahankan untuk bergabung dengan tim U-17 nanti yang sudah TC sejak bulan Juli," jelas Bima. "Kami di tim U-17 mengucapkan terima kasih kepada PSSI, Pak Erick Thohir (ketum PSSI), kepada Asprov juga dan klub-klub Liga 1, yang sudah membantu terlaksananya seleksi di 12 kota," lanjutnya. Selama seleksi, lanjut Bima, para pemain menjalani latihan yang cukup beragam. Mulai dari hal yang mendasar seperti passing, rondo game, hingga pertandingan. "Hingga akhir seleksi nasional ini, mereka terbukti punya kualitas. Ada beberapa pemain yang bisa kita kasih kesempatan nanti. Untuk turnamen Piala Dunia ini karena sudah mepet, kita butuh pemain yang siap, memiliki pengalaman, lalu mentalnya juga bagus, komunikasinya bagus," terang Bima. Bima mengakui bahwa dalam pembentukan tim selalu berdiskusi dengan konsultan pelatih Frank Wormuth mengenai para pemain. Menurutnya, Coach Frank memiliki kepedulian tinggi terhadap sepak bola Indonesia. "Kepada mereka yang terpilih nanti, harus bersyukur, dan kerja keras lagi. Mereka juga harus menyiapkan mental lagi untuk bersaing dengan pemain-pemain yang sudah ada. Yang tidak terpilih, jangan putus asa, berkecil hati, karena perjalanan karir mereka masih panjang, dan yang pasti kesempatan mereka masih terbuka kedepannya," tukas Bima. Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Ajang ini berlansung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.(*)
Kategori :