BACAKORAN.CO - Bawaslu mencuri perhatian Museum Rekor Indonesia (MURI) saat pelantikan anggota Bawaslu Kota/Kabupaten di Jakarta akhir pekan lalu. Ini karena saat pelantikan para peserta mengenakan pakaian adat. Acara itu meraih rekor MURI dengan kategori Pelantikan Pejabat Publik Terbanyak Mengenakan Busana Adat. Menurut Pendiri MURI Jaya Suprana, kegiatan ini kali pertama terjadi. Bukan hanya di Indonesia bahkan di dunia. Karena itu, Jaya Suprana tidak menerima pelantikan tersebut sebagai rekor Indonesia. Dia menyebut bahwa acara ini selayaknya mendapatkan rekor dunia. Alasannya, menurutnya, belum pernah menyaksikan lebih dari 1.900 pelantikan pejabat publik dari 38 provinsi menggunakan pakaian adat masing-masing. "Belum pernah (melihat sebelumnya), maka dengan bangga dan terharu, saya maklumatkan rekor hari ini adalah rekor dunia," ujarnya seusai Pelantikan Anggota Bawaslu 514 Kabupaten/ Kota di Jakarta. Sebelumnya, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjelaskan bahwa pelantikan terhadap pejabat anggota Bawaslu kabupaten/kota dengan menggunakan pakaian adat karena masih dalam rangka hari kemerdekaan, 17 Agustus 2023. "Di mana bangsa ini, yang di proklamirkan pada 17 Agustus pada saat itu (1945), bangsa yang baru selesai mengalami penjajahan dan memberanikan diri memproklamirkan kemerdekaan dengan berbagai suku, agama, dan ras yang ada di republik ini," ujarnya. Meski menggunakan pakaian yang berbeda, kata Bagja, para terlantik nemiliki sumpah dan janji yang sama. "Itulah yang akan menjadi dasar, penyelenggaraan pemilu ke depan. Keragaman saling toleransi di antara kita," tuturnya. Penghargaan MURI tersebut turut disaksikan seluruh Anggota Bawaslu RI, perwakilan lembaga penyelenggara pemilu seperti KPU dan DKPP.(*)
Kategori :