Dihadapkan FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia U-23, Bagaimana STY Bagi Konsentrasi?

Rabu 30 Aug 2023 - 11:17 WIB
Reporter : kumaidi sumeks
Editor : kumaidi sumeks

BACAKORAN.CO - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) harus pintar membagi konsentrasi. Ini karena dalam waktu bersamaan dia dihadapkan dua pertandingan yang berdekatan dan beda lawan juga beda usia. Pada 8 September 2023, STY memimpin Timnas Senior menjalani laga uji coba melawan Turkmenistan. Laga berlabel FIFA Matchday ini berlangsung di Gelora Bung Tomo Surabaya. Kemudian pada 4-12 September 2023, dia juga memimpin Timnas Indonesia U-23 berjuang di Babak Kualifikasi Piala Asia U-23. Pelaksanaan babak kualifikasi ini berlangsung di Stadion Manahan Solo. Di ajang ini, Indonesia berada di Grup K bersama Turkmenistan dan Taiwan. Pertandingan Indonesia tersaji mulai 9 September dengan melawan Chinese Taipei (Taiwan). Tiga hari berselang melawan Turkmenistan. Itu artinya, STY konsentrasi STY rawan terpecah juga cepat bergerak. Sebab, dua tim di bawah pelatih yang sama melakukan persiapan di saat yang sama dan beda tempat. Jarak waktu pertandingannya juga mepet. Hanya selang satu hari. Meski semua berlangsung secara berdekatan, namun STY tetap optimistis bisa penuhi target PSSI. Di Solo, PSSI menargetkan STY antarkan Timnas Indonesai bisa main di Piala Asia U-23 yang akan berlangsung di Qatar pada 2024. Sejak kali pertama pelaksanaan turnamen ini pada 2012, Indonesia tak pernah sekalipun lolos ke putaran final. Jika skenario tahun ini berjalan mulus, maka akan menajdi sejarah tersendiri bagi Indonesia. "Secara teori peluang Indonesia untuk lolos ke Qatar sangat besar. Apalagi kita bermain di kandang sendiri. Mari kita bekerja keras untuk mewujudkan hal itu," tegas pelatih asal Korea Selatan ini. Untuk lolos ke Piala Asia U-23, Indonesia wajib finis sebagai juara grup. Jalur lain adalah merebut status empat runner-up terbaik. Nantinya, 11 juara grup plus empat runner-up terbaik akan lolos ke putaran final yang berlangsung di Qatar dari 15 April sampai 3 Mei 2024. Target lolos ke Qatar harus terwujud karena menjadi lompatan ke Olimpiade Paris 2024. Untuk bisa ke Paris, Indonesia harus menembus tiga tim teratas di Piala Asia U-23. Dengan situasi ini, STY membutuhkan pemain top di usianya. Karena itu, dia memanggil pemain berpengalaman di luar negeri tentu saja selain memakai jasa pemain lokal. Untuk pemain yang bermain di luar negeri masuk daftar panggil adalah Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Rafael William Struick (Ado Den Haag). Kemudian Elkan William Tio Baggott (Ipswich Town), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), dan Ivar Jenner (FC Utrecht). Total ada 27 pemain dipanggil STY untuk hadapi persaingan di Solo. Selain mereka ada pemain dari Liag 1 dan Liga 2. Nuri Agus Wibowo (Bekasi FC) menjadi satu-satunya pemain Liga 2 yang dipanggil.(*) 27 Pemain Timnas U-23: 1. Rafael William Struick - Ado Den Haag 2. Arkhan Fikri - Arema FC 3. Muhammad Dzaky Asraf - PSM Makassar 4. Nuri Agus Wibowo - Bekasi FC 5. Titan Agung Bagus Fawwazi - Bhayangkara Presisi FC 6. Komang Teguh Trisnanda - Borneo FC 7. Muhammad Fajar Fathur Rachman - Borneo FC 8. Daffa Fasya Sumawijaya - Borneo FC 9. Muhammad Taufany Muslihuddin - Borneo FC 10. Ivar Jenner - FC Utrecht 11. Elkan William Tio Baggott - Ipswich Town 12. Marselino Ferdinan - K.M.Z.K Deinze 13. Ernando Ari Sutaryadi - Persebaya Surabaya 14. Beckham Putra Nugraha – Persib Bandung 15. Rizky Ridho Ramadhani – Persija Jakarta 16. Muhammad Ferarri – Persija Jakarta 17. Doni Tri Pamungkas – Persija Jakarta 18. Muhammad Rayhan Hannan – Persija Jakarta 19. Ilham Rio Fahmi – Persija Jakarta 20. Muhammad Akbar Arjunsyah – Persija Jakarta 21. Witan Sulaeman – Persija Jakarta 22. Jeam Kelly Sroyer – Persik Kediri 23. Muhammad Ramadhan Sananta – Persis Solo 24. Alfeandra Dewangga Santosa – PSIS Semarang 25. Victor Benjamin Dethan – PSM Makassar 26. Hokky Caraka Bintang Bryliant – PSS Sleman 27. Pratama Arhan Alif Rifai - Tokyo Verdy

Tags :
Kategori :

Terkait