BACAKORAN.CO - Pameo sudah jatuh tertimpa tangga, pas bener untuk gambarkan kondisi Real Madrid dalam proses perjalanan karir Luka Jovic. Ini karena Madrid berpeluang hanya bisa gigit jari atas kepindahan Jovic dari Fiorentina ke AC Milan. Madrid berpeluang gigit jari tidak bisa mendapatkan satu sen pun atas kepindahan tersebut. Sekalipun, Madrid memiliki perjanjian khusus dengan Fiorentina atas karir Jovic ke depannya. Ya, Jovic sebelum jadi pemain Fiorentina merupakan pemain Madrid. Mereka membeli Jovic dari Eintracht frankfurt dengan mahar sekitar Rp 1 triliun pada 2019. Jovic kemudian dilepas ke Fiorentina pada 2022. Langkah ini diambil karena bomber asal serbia itu jauh dari harapan. Dia tidak bisa gantikan tugas Karim Benzema. Selama menjadi pemain Madrid, dia hanya mengemas 2 gol dari 17 laga. Jika ditotal keseluruhan, Jovic mainkan 51 game dan hanya sumbang 3 gol saja. Ketika Madrid melepas Jovic ke Fiorentina musim 2022, ada kesepakatan. Madrid gak mau uang Rp 1 triliun terbuang sia-sia. Karena itu, dibuatlah perjanjian bahwa jika Jovic dijual lagi, madrid kebagian 50 persen dari uang penjualan Jovic. Nyatanya, Fiorentina melepas Jovis ke AC Milan baru-baru ini dengan gratis. Dengan keputusan Fiorentina ini, Madrid pun terancam amsyiong atas kepindahan Jovic ke AC Milan. "Jovic dikontrak sampai 30 Juni 2024 dan dia akan memakai nomor punggung 15," tulis situs resmi AC Milan.(*)
Kategori :