bacakoran.co

Karena Eror, Indra Sjafri Gak Bisa Lewati Capaian Luis Milla

BACAKORAN.CO - Selalu ada drama dalam sepak bola. Drama itu juga tersaji di Stadion Shangcheng Sports Centre saat Timnas Indonesia U-24 melawan Uzbekistan U-24 dalam Babak 16 Besar cabor sepak bola Asian Games 2022 Hangzhou. Coach Indra Sjafri langsung sujud syukur saat Ramadhan Sananta cetak gol di menit ke-110. Gol itu penting untuk angkat mental pemain yang kesulitan cetak gol sejak kick off untuk samakan defisit 1 gol dari Uzbekistan melalui Sherzod Esanov (92'). Sayangnya wasit menganulir gol tersebut. Menurut asisten wasit, sebelum menanduk bola jadi gol, posisi Sananta sudah off side lebih dulu. Drama itu kemudian berbuah duka karena tiga menit setelah gol itu dianulir, Timnas Indonesia U-24 harus main dengan 10 pemain karena Hugo Samir diusir keluar lapangan (113') usai koleksi dua kartu kuning. Dia terima kartu kuning kedua usai sikut pemain Uzbekistan hingga terjatuh. Kalah dalam jumlah pemain, membuat permainan Indonesia tidak bisa imbangi Uzbekistan. Terus diberondong serangan, Pasukan Garuda gak kuat membendungnya. Untuk kali kedua Sherzod Esanov membobol gawang Indonesia menit 120'. "Sebenarnya pertandingan berjalan sesuai game plan. Para pemain fokus terhadap pergerakan pemain Uzbekistan. Tetapi di sepak bola ada eror. Eror itu dimanfaatkan dengan baik oleh Uzbekistaan," ujar Coach Indra Sjafri. Dengan kekalahan 0-2 ini, Timnas Indonesia U-24 harus angkat koper dari gelaran Asian Games 2022. Perjalanan mentok di babak 16 Besar. Capaian yang sama diukit Luis Milla saat pimpin Timnas Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. "Saya mohon maaf kepada masyarakat Indonesia. Semua pemain sudah berusaha melakukan pencapaian yang lebih dari Asian Games lalu (2018), di mana kita juga masuk ke babak 16 besar. Pemain fokus mencoba pencapaian yang lebih baik, anak-anak berjuang maksimal. Tapi hasilnya belum bisa," terangnya. Meski kecewa karena kalah, Coach Indra Sjafri tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. Mereka telah berjuang maksimal sepanjang pertandingan. "Melawan Uzbekistan menjadi pertandingan terakhir Timnas Indonesia di Asian Games 2022. Pertama, saya mengucapkan terima kasih atas perjuangan pemain. 2x45 menit mereka berjuang sampai perpanjangan waktu," ujar Indra Sjafri. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para klub yang telah melepas pemainnya ke Timnas Asian Games, meskipun ini bukan agenda resmi FIFA. Sekali lagi terima kasih," lanjutnya.(*)

Karena Eror, Indra Sjafri Gak Bisa Lewati Capaian Luis Milla

kumaidi sumeks

kumaidi sumeks


bacakoran.co - selalu ada drama dalam sepak bola. drama itu juga tersaji di stadion shangcheng sports centre saat timnas indonesia u-24 melawan uzbekistan u-24 dalam babak 16 besar cabor sepak bola asian games 2022 hangzhou. coach indra sjafri langsung sujud syukur saat ramadhan sananta cetak gol di menit ke-110. gol itu penting untuk angkat mental pemain yang kesulitan cetak gol sejak kick off untuk samakan defisit 1 gol dari uzbekistan melalui sherzod esanov (92'). sayangnya wasit menganulir gol tersebut. menurut asisten wasit, sebelum menanduk bola jadi gol, posisi sananta sudah off side lebih dulu. drama itu kemudian berbuah duka karena tiga menit setelah gol itu dianulir, timnas indonesia u-24 harus main dengan 10 pemain karena hugo samir diusir keluar lapangan (113') usai koleksi dua kartu kuning. dia terima kartu kuning kedua usai sikut pemain uzbekistan hingga terjatuh. kalah dalam jumlah pemain, membuat permainan indonesia tidak bisa imbangi uzbekistan. terus diberondong serangan, pasukan garuda gak kuat membendungnya. untuk kali kedua sherzod esanov membobol gawang indonesia menit 120'. "sebenarnya pertandingan berjalan sesuai game plan. para pemain fokus terhadap pergerakan pemain uzbekistan. tetapi di sepak bola ada eror. eror itu dimanfaatkan dengan baik oleh uzbekistaan," ujar coach indra sjafri. dengan kekalahan 0-2 ini, timnas indonesia u-24 harus angkat koper dari gelaran asian games 2022. perjalanan mentok di babak 16 besar. capaian yang sama diukit luis milla saat pimpin timnas indonesia di asian games 2018 jakarta-palembang. "saya mohon maaf kepada masyarakat indonesia. semua pemain sudah berusaha melakukan pencapaian yang lebih dari asian games lalu (2018), di mana kita juga masuk ke babak 16 besar. pemain fokus mencoba pencapaian yang lebih baik, anak-anak berjuang maksimal. tapi hasilnya belum bisa," terangnya. meski kecewa karena kalah, coach indra sjafri tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. mereka telah berjuang maksimal sepanjang pertandingan. "melawan uzbekistan menjadi pertandingan terakhir timnas indonesia di asian games 2022. pertama, saya mengucapkan terima kasih atas perjuangan pemain. 2x45 menit mereka berjuang sampai perpanjangan waktu," ujar indra sjafri. "saya juga mengucapkan terima kasih kepada para klub yang telah melepas pemainnya ke timnas asian games, meskipun ini bukan agenda resmi fifa. sekali lagi terima kasih," lanjutnya.(*)
Tag
Share