Bhayangkara FC Gak Keder Lawan Persik di Kandangnya, Ini Alasannya

BACAKORAN.CO - Bhayangkara FC masih kesulitan keluar dari jeratan zona degradasi. Hingga kini, mereka menjadi juru kunci Liga 1 2023/2024. Sejak kick off Liga 1 2023/2024, mereka baru bisa mengemas satu kemenangan. Satu-satunya kemenangan dikemas saat mengalahkan tuan rumah Persita Tangerang 0-1. Karena itu, pada pertandingan melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu malam (30/9) harus menang. Angka sempurna wajib hukumnya untuk bisa keluar dari posisi juru kunci klasemen sementara. “Kami dari tim pelatih pasti di setiap pertandingan berharap bisa memenangkan pertandingan. Agar jarak antar kami dan di atasnya bisa lebih dekat,” ujar Emral Abus, Pelatih Bhayangkara FC. “Yang penting kami berusaha melepaskan diri dulu dari zona degradasi, itu target awal,” tukas pelatih berusia 64 tahun tersebut. Gayung bersambut, pemain Bhayangkara FC Sani Rizki Fauzi juga punya ambisi yang sama. Pemain bernomor punggung 20 tersebut, ingin Bhayangkara FC bisa bangkit dan keluar dari zona merah. “Saya hanya ingin terus bekerja keras. Saya tidak ingin selalu melihat papan klasemen. Akan tetapi kami harus terus bekerja keras untuk bisa keluar dari zona degradasi,” tukas Sani. “Mudah-mudahan di pertandingan nanti kami bisa bangkit dan bisa meraih angka maksimal tiga poin,” tegasnya. Sementara itu, kepercayaan diri Persik Kediri semakin meningkat dengan dukungan suporter yang memenuhi stadion. Di atas kertas Persik akan mudah mengalahkan lawan. "Kita akan manfaatkan keuntungan laga di rumah dan kehadiran dari suporter," ujar Pelatih Persik Marcelo Rospide. Marcelo juga tak ingin kecolongan dengan permainan lawan. Dia mengakui Bhayangkara FC tim bagus yang mempunyai kekuatan konsisten. "Bhayangkara FC tampil bagus saat lawan Persib. Mereka membuktikan punya kekuatan untuk tampil konsisten sampai menit akhir. Melawan Dewa United mereka juga meraih hasil bagus," terangnya.(*)

Bhayangkara FC Gak Keder Lawan Persik di Kandangnya, Ini Alasannya

kumaidi sumeks

kumaidi sumeks


bacakoran.co - bhayangkara fc masih kesulitan keluar dari jeratan zona degradasi. hingga kini, mereka menjadi juru kunci liga 1 2023/2024. sejak kick off liga 1 2023/2024, mereka baru bisa mengemas satu kemenangan. satu-satunya kemenangan dikemas saat mengalahkan tuan rumah persita tangerang 0-1. karena itu, pada pertandingan melawan persik kediri di stadion brawijaya, kediri, sabtu malam (30/9) harus menang. angka sempurna wajib hukumnya untuk bisa keluar dari posisi juru kunci klasemen sementara. “kami dari tim pelatih pasti di setiap pertandingan berharap bisa memenangkan pertandingan. agar jarak antar kami dan di atasnya bisa lebih dekat,” ujar emral abus, pelatih bhayangkara fc. “yang penting kami berusaha melepaskan diri dulu dari zona degradasi, itu target awal,” tukas pelatih berusia 64 tahun tersebut. gayung bersambut, pemain bhayangkara fc sani rizki fauzi juga punya ambisi yang sama. pemain bernomor punggung 20 tersebut, ingin bhayangkara fc bisa bangkit dan keluar dari zona merah. “saya hanya ingin terus bekerja keras. saya tidak ingin selalu melihat papan klasemen. akan tetapi kami harus terus bekerja keras untuk bisa keluar dari zona degradasi,” tukas sani. “mudah-mudahan di pertandingan nanti kami bisa bangkit dan bisa meraih angka maksimal tiga poin,” tegasnya. sementara itu, kepercayaan diri persik kediri semakin meningkat dengan dukungan suporter yang memenuhi stadion. di atas kertas persik akan mudah mengalahkan lawan. "kita akan manfaatkan keuntungan laga di rumah dan kehadiran dari suporter," ujar pelatih persik marcelo rospide. marcelo juga tak ingin kecolongan dengan permainan lawan. dia mengakui bhayangkara fc tim bagus yang mempunyai kekuatan konsisten. "bhayangkara fc tampil bagus saat lawan persib. mereka membuktikan punya kekuatan untuk tampil konsisten sampai menit akhir. melawan dewa united mereka juga meraih hasil bagus," terangnya.(*)
Tag
Share