Jelang Pemilu, Jutaan Uang Palsu Asal Jawa Timur Beredar di Kabupaten Ini, Begini Modus Peredarannya
UANG PALSU : Jutaan uang palsu (upal) asal Nganjuk Jawa Timur Diedarkan Yusuf Ismail di OKU Selatan--
Kepada penyidik kata Akbar, tersangka mengaku baru pertamakali mengedarkan uang palsu di kabupaten OKU Selatan.
“Dia datang dengan kemauan sendiri untuk mengedarkan upal tersebut untuk pertama kalinya,”jelas Akbar.
Hanya saja polisi tidak lantas percaya dan masih terus melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Polisi mengaku sudah mendapatkan nama orang yang bekerjasama dengan tersangka dalam mengedarkan uang palsu tersebut.
“Kita akan terus menyelidiki kasus ini. Sementara ini tersangka di jerat Undang-Undang nomor 7 tahun 2011, pasal 36 ayat 2 dan pasal 36 ayat 3 dan atau pasal 244 KUHP atau pasal 245 KUHP dengan ancaman pidana 10 sampai 15 tahun penjara dengan denda 10 sampai 50 milyar,” tukasnya.
BACA JUGA:Praktis Cuma 3 Bahan Bikin Asam Lambung Minggat! Begini Resep Herbal dr. Zaidul Akbar
Sudah Beraksi Sejak Agustus 2023
Sementara itu, dihadapan penyidik, tersangka Ismail Yusuf mengakui perbuatannya mengedarkan uang palsu.
Dia mengaku sudah beraksi ejak Agustus 2023 lalu. “Uang palsu itu saya dapat dari Nganjuk, Jawa Timur,”katanya.
“Jumlahnya sebanyak Rp 10 Juta dengan pecahan 100, 20 dan 10 ribu,”jelas tersangka.
Lebih lanjut Ismail Yusuf mengatakan, uang palsu itu sudah ia gunakan untuk berbagai keperluan. Diantaranya untuk membeli rokok, membeli makan dan membayar Penginapan di Kecamatan Banding Agung.
Nah di duga, Ismail Yusuf merupakan jaringan pengedar uang palsu. Sebab dia tidak menikmati sendiri hasil kejahatannya.
BACA JUGA:Istri Nyaleg Melalui Partai Demokrat, Kader PDI Perjuangan di PAW
Uang asli yang di perolehnya dari kembalian pembayaran menggunakan uang palsu, ia bagi dengan orang yang mensuplai uang terlarang itu kepadanya.
“Bagi hasil, uang asli kembalikan dari belanja di kumpulkan, kemudian baru berbagi dengan kawan yang ada di Baron, Nganjuk Jawa Timur,”katanya.
Hanya saja menurut Ismail Yusuf, hampir separuh uang palsu yang di bawanya sudah ia belanjakan di OKU Selatan.