VIRAL! Guru Agama di SMKN 1 Taliwang Hadapi Tuntutan Orang Tua, Gegara Hukum Murid yang Mangkir Sholat Jamaah
Aksi Demo Solidaritas Guru atas Viralnya Guru Agama di SMKN 1 Taliwang dituntut orangtua murid Rp50 Juta--
BACAKORAN.CO - Guru Agama di SMKN 1 Taliwang menjadi sorotan publik setelah dituntut Rp 50.000.000 oleh orang tua murid.
Video yang beredar pada Sabtu (07/10) memperlihatkan aksi demo solidaritas terhadap Akbar Sarosa.
Setelah viralnya, Guru Pendidikan Agama Islam yang mengajar di SMK Negeri 1 Taliwang, Sumbawa Barat, Akbar Sarosa, menjadi sorotan hangat disosial media.
Diketahui awal masalah guru agama yang dilaporkan, Setelah Akbar Sarosa memberikan hukuman terhadap siswanya yang menolak untuk melaksanakan salat berjamaah.
BACA JUGA:Waralaba McDonald's Masuk Pelosok Daerah, Rekrut Tenaga Kerja Lokal
Akbar Sarosa dilaporkan ke pihak berwajib dan dituntut sejumlah uang senilai Rp 50.000.000 oleh orang tua murid.
Kronologi guru agama dituntut orang tua murid
Peristiwa awalnya bermula ketika seorang guru agama Akbar Sarosa, Memerintahkan kepada siswanya untuk melakukan sholat berjamaah saat waktu zuhur tiba.
Namun, ternyata tiga siswanya menolak untuk melaksanakannya, sehingga Akbar berusaha menegur mereka karena mereka tidak mau sholat berjamaah.
BACA JUGA:Puluhan Bus Rongsokan Hangus Terbakar, Diduga Api Akibat Kelalaian
Sayangnya, teguran yang berikan Akbar Sarosa tidak direspon akhirnya Akbar Sarosa mendisiplin muridnya dengan memukul telapak tangan dan pundak ketiga siswa tersebut.
Sayangnya tindakan ini tidak diterima orang tua murid dan memicu kemarahan mereka karena merasa bahwa hukuman tersebut tidak seharusnya diberikan kepada anaknya.
Akibatnya, Guru Agama Akbar Sarosa dilaporkan ke polisi, ditambah orangtua murid yang bersangkutan mengajukan tuntutan sebesar Rp 50.000.000.
Tentu saja setelah kasus ini viral sejumlah warganet dan rekan-rekan guru berunjuk rasa sebagai bentuk solidaritas terhadap Akbar Sarosa.