bacakoran.co

Jarak Pandang di Bandara SMB II Hanya 300 Meter, Sejumlah Penerbangan Delay

DELAY : Sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sabtu pagi 7 Oktober 2023 sempat delay hingga 30 Menit--

BACAKORAN.CO – Jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu pagi, 7 Oktober 2023 pukul 06.00 WIB hanya sekira 300 meter.

 

Runway yang menjadi landasan pacu pesawat terbang tertutup kabut asap tebal.

 

Akibatnya sejumlah penerbangan di bandara kebanggan Wong Palembang itu ditunda hingga 30 menit.

 

 Executive General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Kantor Cabang Bandara Internasional SMB II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar ketika dikonfirmasi  menjelaskan jika kabut asap karhutla sudah mulai mengganggu jarak pandang di runway.

BACA JUGA:Kabut Asap Kian Pekat, Galaxy Watch6 Series Hadir untuk Membantu Pengguna Hadapi Polusi Udara

 

“Yah memang Sabtu lalu sejumlah penerbangan pagi hari delay karena jarak pandang terganggu, sehingga mengharuskan pesawat menunggu sejenak saat akan melakukan takeoff,”jelasnya, Minggu 8 Oktober 2023.

 

Diantara penerbangan yang de;ay kata Iwan yaitu rute yang Palembang - Batam, Palembang - Jakarta dan Palembang – Medan.

 

Menurutnya delay terjadi hingga sekira 30 menit menunggu jarak pandang aman di runway tercapai.

 

Lebih lanjut Iwan menjelaskan, jarak pandang saat itu pada pukul 06.00 wib hanya 300 meter.

BACA JUGA:Air Hujan Keruh, Warga Tuntut Kompensasi ke Perusahaan Tambang Batubara

 

Kemudian pada pukul 06.30 WIB naik menjadi 500 meter, Selanjutnya pada pukul 07.00 WIB keatas jarak pandang sudah di atas 1000 meter.

 

“Dalam kondisi jarang pandang berkurang, penerbangan harus ditunda untuk menjamin keselamatan penerbangan dan penumpang yang akan berangkat hingga jarak pandang menjadi normal,”katanya.

 

Dia menjelaskan, penundaan penerbangan hanya terjadi Sabtu pagi, karena siang harinya cuaca cerah dan jarak pandang tidak terganggu.

 

Demikian juga kata dia, pada Minggu pagi, 8 Oktober semua penerbangan berjalan normal.

BACA JUGA:Cukup Klik Dapat Saldo DANA Gratis Rp50 Ribu Sangat Mudah Buruan Klik Aplikasi CatCash Saldo GRATIS Tercepat

 

Iwan menjelaskan, Bandara Internasional SMB II memiliki dua landasan atau runway.  Yaitu runway 11 dengan jarak pandang 1200 meter dan runway 29 dengan jarak pandang 800 meter.

 

"Untuk memenuhi standar keamanan penerbangan, jarak pandang harus di atas 1000 meter baru diizinkan pesawat untuk takeoff dan landing," ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk jumlah penumpang saat ini masih terbilang normal dan belum ada peningkatan yang signifikan.

 

"Ya pergerakan penumpang rata-rata di 7-8 ribu dengan pergerakan pesawat sebanyak 50-52 pergerakan pesawat take off dan Landing," tutupnya. (Nsw).

Jarak Pandang di Bandara SMB II Hanya 300 Meter, Sejumlah Penerbangan Delay

Nanda

Doni Bae


bacakoran.co – jarak pandang di bandara internasional sultan mahmud badaruddin (smb) ii, sumatera selatan, pada sabtu pagi, 7 oktober 2023 pukul 06.00 wib hanya sekira 300 meter.

 

runway yang menjadi landasan pacu pesawat terbang tertutup kabut asap tebal.

 

akibatnya sejumlah penerbangan di bandara kebanggan wong palembang itu ditunda hingga 30 menit.

 

 executive general manager pt angkasa pura (ap) ii kantor cabang bandara internasional smb ii palembang, r iwan winaya mahdar ketika dikonfirmasi  menjelaskan jika kabut asap karhutla sudah mulai mengganggu jarak pandang di runway.

 

“yah memang sabtu lalu sejumlah penerbangan pagi hari delay karena jarak pandang terganggu, sehingga mengharuskan pesawat menunggu sejenak saat akan melakukan takeoff,”jelasnya, minggu 8 oktober 2023.

 

diantara penerbangan yang de;ay kata iwan yaitu rute yang palembang - batam, palembang - jakarta dan palembang – medan.

 

menurutnya delay terjadi hingga sekira 30 menit menunggu jarak pandang aman di runway tercapai.

 

lebih lanjut iwan menjelaskan, jarak pandang saat itu pada pukul 06.00 wib hanya 300 meter.

 

kemudian pada pukul 06.30 wib naik menjadi 500 meter, selanjutnya pada pukul 07.00 wib keatas jarak pandang sudah di atas 1000 meter.

 

“dalam kondisi jarang pandang berkurang, penerbangan harus ditunda untuk menjamin keselamatan penerbangan dan penumpang yang akan berangkat hingga jarak pandang menjadi normal,”katanya.

 

dia menjelaskan, penundaan penerbangan hanya terjadi sabtu pagi, karena siang harinya cuaca cerah dan jarak pandang tidak terganggu.

 

demikian juga kata dia, pada minggu pagi, 8 oktober semua penerbangan berjalan normal.

 

iwan menjelaskan, bandara internasional smb ii memiliki dua landasan atau runway.  yaitu runway 11 dengan jarak pandang 1200 meter dan runway 29 dengan jarak pandang 800 meter.

 

"untuk memenuhi standar keamanan penerbangan, jarak pandang harus di atas 1000 meter baru diizinkan pesawat untuk takeoff dan landing," ungkapnya.

dia menambahkan, untuk jumlah penumpang saat ini masih terbilang normal dan belum ada peningkatan yang signifikan.

 

"ya pergerakan penumpang rata-rata di 7-8 ribu dengan pergerakan pesawat sebanyak 50-52 pergerakan pesawat take off dan landing," tutupnya. (nsw).

 

Tag
Share