BACAKORAN.CO - PSSI akan memanfaatkan Piala Dunia U-17 2023 untuk menguatkan branding kemajuan Indonesia di mata dunia. Bahwa Indonesia saat ini memiliki berbagai macam moda transportasi yang kekinian.
Mulai dari Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transportation (MRT), hingga kereta cepat Whoosh.
"Banyak negara Eropa, negara besar yang berpikir Indonesia masih seperti tahun 1970. Nah justru sekarang kita kasih lihat mereka, kita punya MRT, LRT, kereta cepat, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi luar biasa. Ini yang kita dorong," ujar Ketum PSSI Erick Thohir.
Saat Piala Dunia U-17 nanti keberadaan kereta cepat Whoosh akan diangkat ke kancah dunia. Caranya, dengan menggabungkan pembelian tiket Piala Dunia U-17 dengan pembelian tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh.
Jadi, nanti penonton yang melihat Piala Dunia U-17 di Bandung dan Jakarta bisa bolak-balik dengan cepat. Ini karena dengan kecepatan 350 km/jam, kereta cepat Whoosh hanya butuh sejam untuk menempuh jarak Bandung-Jakarta.
Skema ini diharapkan memudahkan migrasi penonton dari Bandung ke Jakarta atau sebaliknya. Mengingat, di Bandung tepatnya di Stadion si Jalak Harupat juga pertandingkan laga bagus-bagus.
Stadion si Jalak Harupat akan menjadi venue untuk grup F. Di sana bercokol Meksiko U-17, Jerman U-17, Venezuela U-17, dan Selandia Baru U-17.
Bandung juga akan menjadi rumah bagi Grup D. Di sana akan bertannading Jepang U-17, Polandia U-17, Argentina U-17, dan Senegal U-17.
Kemudian untuk Jakarta, yang venuenya terfokus di Jakarta International Stadium akan jadi venue untuk pertarungan Grup E. Mereka adalah Prancis U-17, Burkina Faso U-17, Korea Selatan U-17, dan Amerika serikat U-17.
JIS juga akan jadi panggung untuk Grup C. Di sana ada juara bertahan Brasil U-17, Iran U-17, Kaledonia U-17, dan Inggris U-17.
Nah, sebagai langkah memaksimalkan peran Whoosh yang baru saja diresmikan beroperasi ini berharap memudahkan semua pihak yang ingin menikmati Piala Dunia U-17.
Untuk mewujudkan itu semua, Ketum PSSI Erick Thohir mengajak FIFA Team Project Venue Management Christian Schmölzer dan Venue Manager FIFA Sunny Kohli menjajal Whoosh dari Stasiun Halim, Jakarta, ke Stasiun Tegalluar, Bandung, Senin (9/10).
“Nanti kita tawarkan, jika ada yang mau menonton dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya, bisa dengan tiket bundling tiket pertandingan dan Whoosh,” jelas Ketum Erick Thohir.
PSSI juga memikirkan bagaimana pergerakan para penonton menuju dan dari stasiun ke stadion. Mereka menyiapkan bus feeder untuk mengantarkan penonton.
Ogah Diremehkan, PSSI Pamerkan Whoosh saat Piala Dunia U-17
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - pssi akan memanfaatkan piala dunia u-17 2023 untuk menguatkan branding kemajuan indonesia di mata dunia. bahwa indonesia saat ini memiliki berbagai macam moda transportasi yang kekinian.
mulai dari light rail transit (lrt), mass rapid transportation (mrt), hingga kereta cepat whoosh.
"banyak negara eropa, negara besar yang berpikir indonesia masih seperti tahun 1970. nah justru sekarang kita kasih lihat mereka, kita punya mrt, lrt, kereta cepat, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi luar biasa. ini yang kita dorong," ujar ketum pssi erick thohir.
saat piala dunia u-17 nanti keberadaan kereta cepat whoosh akan diangkat ke kancah dunia. caranya, dengan menggabungkan pembelian tiket piala dunia u-17 dengan pembelian tiket kereta cepat jakarta bandung (kcjb) whoosh.
jadi, nanti penonton yang melihat piala dunia u-17 di bandung dan jakarta bisa bolak-balik dengan cepat. ini karena dengan kecepatan 350 km/jam, kereta cepat whoosh hanya butuh sejam untuk menempuh jarak bandung-jakarta.
skema ini diharapkan memudahkan migrasi penonton dari bandung ke jakarta atau sebaliknya. mengingat, di bandung tepatnya di stadion si jalak harupat juga pertandingkan laga bagus-bagus.
stadion si jalak harupat akan menjadi venue untuk grup f. di sana bercokol meksiko u-17, jerman u-17, venezuela u-17, dan selandia baru u-17.
bandung juga akan menjadi rumah bagi grup d. di sana akan bertannading jepang u-17, polandia u-17, argentina u-17, dan senegal u-17.
kemudian untuk jakarta, yang venuenya terfokus di jakarta international stadium akan jadi venue untuk pertarungan grup e. mereka adalah prancis u-17, burkina faso u-17, korea selatan u-17, dan amerika serikat u-17.
jis juga akan jadi panggung untuk grup c. di sana ada juara bertahan brasil u-17, iran u-17, kaledonia u-17, dan inggris u-17.
nah, sebagai langkah memaksimalkan peran whoosh yang baru saja diresmikan beroperasi ini berharap memudahkan semua pihak yang ingin menikmati piala dunia u-17.
untuk mewujudkan itu semua, ketum pssi erick thohir mengajak fifa team project venue management christian schmölzer dan venue manager fifa sunny kohli menjajal whoosh dari stasiun halim, jakarta, ke stasiun tegalluar, bandung, senin (9/10).
“nanti kita tawarkan, jika ada yang mau menonton dari jakarta ke bandung dan sebaliknya, bisa dengan tiket bundling tiket pertandingan dan whoosh,” jelas ketum erick thohir.
pssi juga memikirkan bagaimana pergerakan para penonton menuju dan dari stasiun ke stadion. mereka menyiapkan bus feeder untuk mengantarkan penonton.
“untuk harga tiket bundling dan mekanisme pembelian masih terus dimatangkan dan akan diumumkan setelah ada keputusan resmi,” terang erick.
erick menegaskan, apa yang direncanakan ini bagian dari mempromosikan indonesia ke dunia luar. piala dunia u-17 merupakan momentum besar untuk kampanyekan indonedia berkemajuan.
ini karena banyak orang eropa, kata erick, yang berpikir indonesia masih seperti tahun 1970. karena itu stigma itu harus segera ditepis dengan menunjukkan keandalan moda transportasi uang dimiliki indonesia.
“nah justru sekarang kita kasih lihat mereka, kita punya mrt, lrt, kereta cepat, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi luar biasa, ini yang kita dorong,” tegas erick.(*)