Tahukah Kamu Tidak Semua Penduduk Israel itu Bangsa Yahudi?

Suasana Kota di Negara Israel --

BACAKORAN – Banyak orang yang masih keliru memahami apa itu Yahudi, Yudaisme dan Israel.

Kesalahpahaman akibat ketidakpahaman ini kemudian menimbulkan sejumlah stigma negatif, persepsi buruk dan penilaian yang tidak akurat atas ketiganya.

 

Dikutip dari berbagai sumber ada beberapa  perbedaan apa itu Yahudi,  Yudaisme dan Israel.

 

1. Yahudi.

 

Istilah Yahudi terutama bagi kebanyakan orang Indonesia cenderung diasosiasikan dengan sebuah agama sekaligus suku bangsa bahkan negara dalam konteks modern meskipun saling terkait.

BACA JUGA:Polisi Dipecat Tidak Hormat, Kapolres Tak Masuk Kantor SebulanBACA JUGA:Polisi Dipecat Tidak Hormat, Kapolres Tak Masuk Kantor Sebulan

 

Namun secara terminologi ketiga istilah tersebut memiliki makna yang berbeda.

 

Istilah Yahudi atau Yehudi dalam Bahasa Ibrani pada dasarnya merujuk pada kelompok etnis atau orang-orang yang memiliki keturunan dari bangsa Israel.

 

Singkatnya Yahudi ini adalah nama dari suatu kelompok etnis atau suku bangsa.

 

Sama halnya dengan nama-nama kelompok etnis atau suku yang ada di Indonesia seperti Minang, Bugis, Bali, Jawa, Madura dan lain sebagainya.

BACA JUGA:VIRAL! Aksi Kakek Melawan Polisi Ketika Ditangkap, Pelaku Pembacokan Tetangga

 

Kata Yahudi sendiri diambil menurut salah satu marga dari 12 leluhur suku Israel yang paling banyak keturunannya yakni Yehuda.

 

Yehuda ini adalah salah satu dari 12 Putra Yakub.

 

Yakub sendiri dipercaya sebagai seorang nabi atau orang suci dalam kepercayaan agama Abraham yang hidup sekitar abad 18 sebelum masehi dan bergelar Israel.

 

Seluruh turunan dari 12 putra Yakub itu dikenal dengan sebutan Bani Israel atau keturunan langsung Israel yang kemudian berkembang menjadi besar dinamakan menjadi suku Israel.

BACA JUGA:Realme C30s Cuma Rp1 Jutaan, Rate 120Hz Powerful Octa Core Processor dengan Baterai Besar 5000mAh

 

Setelah berabad-abad turunan Yahudi berkembang menjadi bagian yang dominan dan mayoritas dari bangsa Israel sehingga sebutan Yahudi tidak hanya mengacu kepada orang-orang dari keturunan yehuda tetapi mengacu kepada segenap turunan dari Israel atau Yakub.

 

Sebagai kelompok etnis orang-orang Yahudi memiliki warisan budaya bahasa dan sejarah yang khas.

 

Saat ini orang Yahudi dapat ditemukan di berbagai negara di seluruh dunia meskipun sebagian besar populasi Yahudi terkonsentrasi di Israel dan Amerika Utara.

Tahukah Kamu Tidak Semua Penduduk Israel itu Bangsa Yahudi?

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran – banyak orang yang masih keliru memahami apa itu yahudi, yudaisme dan israel.

kesalahpahaman akibat ketidakpahaman ini kemudian menimbulkan sejumlah stigma negatif, persepsi buruk dan penilaian yang tidak akurat atas ketiganya.

 

dikutip dari berbagai sumber ada beberapa  perbedaan apa itu yahudi,  yudaisme dan israel.

 

1. yahudi.

 

istilah yahudi terutama bagi kebanyakan orang indonesia cenderung diasosiasikan dengan sebuah agama sekaligus suku bangsa bahkan negara dalam konteks modern meskipun saling terkait.

 

namun secara terminologi ketiga istilah tersebut memiliki makna yang berbeda.

 

istilah yahudi atau yehudi dalam bahasa ibrani pada dasarnya merujuk pada kelompok etnis atau orang-orang yang memiliki keturunan dari bangsa israel.

 

singkatnya yahudi ini adalah nama dari suatu kelompok etnis atau suku bangsa.

 

sama halnya dengan nama-nama kelompok etnis atau suku yang ada di indonesia seperti minang, bugis, bali, jawa, madura dan lain sebagainya.

 

kata yahudi sendiri diambil menurut salah satu marga dari 12 leluhur suku israel yang paling banyak keturunannya yakni yehuda.

 

yehuda ini adalah salah satu dari 12 putra yakub.

 

yakub sendiri dipercaya sebagai seorang nabi atau orang suci dalam kepercayaan agama abraham yang hidup sekitar abad 18 sebelum masehi dan bergelar israel.

 

seluruh turunan dari 12 putra yakub itu dikenal dengan sebutan bani israel atau keturunan langsung israel yang kemudian berkembang menjadi besar dinamakan menjadi suku israel.

 

setelah berabad-abad turunan yahudi berkembang menjadi bagian yang dominan dan mayoritas dari bangsa israel sehingga sebutan yahudi tidak hanya mengacu kepada orang-orang dari keturunan yehuda tetapi mengacu kepada segenap turunan dari israel atau yakub.

 

sebagai kelompok etnis orang-orang yahudi memiliki warisan budaya bahasa dan sejarah yang khas.

 

saat ini orang yahudi dapat ditemukan di berbagai negara di seluruh dunia meskipun sebagian besar populasi yahudi terkonsentrasi di israel dan amerika utara.

 

2. yudaisme

 

yudaisme adalah agama monoteistik tertua yang berasal dari bangsa yahudi. yudaisme didasarkan pada keyakinan dan praktek yang diatur dalam taurat yang dianggap sebagai hukum tertulis yang diberikan oleh tuhan kepada musa di gunung sinai.

 

selain taurat, yudaisme juga menghormati literatur dan tulisan-tulisan lainnya seperti nevi’im atau kitab nabi-nabi dan tulisan-tulisan yang bersama-sama membentuk tanah yang merupakan kitab suci yahudi.

 

yudaisme  berlanjut dalam perkembangannya menjadi sebuah agama sekaligus sebuah tradisi atau gaya hidup bagi orang-orang yahudi sampai pada hari ini.

 

mereka percaya bahwa orang yahudi seharusnya menjalankan perintah tuhan untuk menjadi terang atau cahaya bagi para bangsa.

 

yudaisme mengajarkan adanya satu tuhan yang disebut yahweh dalam bahasa ibrani yang dianggap sebagai pencipta alam semesta dan pemelihara umat manusia.

 

yudaisme menekankan pentingnya mengasihi dan menghormati tuhan serta mengikuti hukum dan etikanya dalam kehidupan sehari-hari.

 

hukum dalam yudaisme meliputi berbagai aspek kehidupan baik dalam konteks ritual keagamaan maupun etika sosial.

 

yudaisme juga mengajarkan pentingnya keadilan kasih sayang menjaga lingkungan alam dan menghargai kehidupan.

 

ibadah dalam yudaisme meliputi doa ritual dan perayaan agama.

 

sinagog adalah tempat ibadah umum bagi penganut yudaisme, dimana mereka berkumpul untuk berdoa membaca kitab suci dan mengamati hari-hari khusus seperti hari sabat dan hari raya agama yudaisme lainnya.

 

meskipun secara terminologi istilah yahudi dan yudaisme memiliki makna yang berbeda namun dalam perkembangannya kedua istilah ini sering diasosiasikan sebagai satu kesatuan dalam definisi yang lebih umum istilah yahudi sering diartikan sebagai istilah yang mengacu pada kelompok etnis dan agama.

 

orang yahudi adalah mereka yang berasal dari keturunan israel atau mengikuti agama yudaisme.

 

secara umum dalam penggunaan sekuler modern istilah yahudi didefinisikan mencakup tiga kelompok. yang pertama orang yang lahir dari keluarga yahudi terlepas dari apakah mereka menganut agama yudaisme atau tidak.

 

yang kedua orang yang terlahir dari orang tua yang memiliki latar belakang atau garis leluhur yahudi atau bisa dikatakan sebagai yahudi campuran.

 

ketiga adalah orang-orang tanpa latar belakang atau garis keturunan yahudi yang telah secara resmi menjadi pengikut agama yudaisme.

 

3. israel

 

terminologi israel pada masa lalu berdasarkan kitab suci tanah adalah bangsa keturunan dari 12 putra yakub atau 12 suku israel.

 

israel atau yisra’el dalam bahasa ibrani secara harfiah memiliki arti berjuang dengan tuhan.

 

nama ini diberikan kepada yakub bin ishak bin abraham karena dia bergulat dengan seorang malaikat untuk mendapatkan berkat dari tuhan. bangsa israel adalah suku bangsa keturunan dari bapak yakub bangsa ini memiliki akar keturunan dari 12 putra bapak yakub yang disebut sebagai 12 suku israel.

 

nama-nama suku ini adalah suku ruben,  simeon,  lewi,  yehuda dan naftali,  gad, asyer, isakhar, zebulon, yusuf dan benjamin.

 

sementara itu terminologi israel pada era modern adalah sebuah negara yang dibentuk pada tanggal 14 mei tahun 1948 yang melibatkan banyak pertumpahan darah di tanah transyordan palestina di mana tanah ini menjadi tanah mandat britania raya.

 

negara israel modern sendiri tidak sepenuhnya sama dengan terminologi bangsa israel dalam konteks keimanan dan religiusitas seperti pada uraian terminologi israel tadi, karena negara israel saat ini terdiri dari berbagai etnis yang mendiami seperti yahudi arab asia yunani eropa dan etnis lainnya.

 

kesalahpahaman akibat ketidakpahaman ini kemudian menimbulkan sejumlah stigma negatif, persepsi buruk dan penilaian yang tidak akurat atas ketiganya.

 

sebagai contoh kesalahpahaman pertama adalah menganggap bahwa penduduk israel itu semuanya bangsa yahudi padahal faktanya tidak.

 

dari sekitar 9 juta populasi israel tercatat penduduk yang merupakan orang yahudi adalah sekitar 73%.

 

selain itu populasi penduduk negara ini terdiri dari beberapa suku lain seperti arab sebesar 21% , druze 2% kemudian disusul suku bangsa aram,  armenia, assyria,  sirkasia,  samarita dan maronite.

 

data penduduk ini belum termasuk para imigran gelap dari sejumlah negara lain.

 

kesalahpahaman berikutnya adalah menganggap yudaisme atau agama yahudi adalah satu-satunya agama di israel.

 

kekeliruan ini karena dibangun dari asumsi yang keliru yakni anggapan bahwa semua warga israel adalah yahudi.

 

karena suku bangsa israel sangat beragam maka otomatis agama pun sangat beragam.

 

selain itu banyak orang juga keliru menilai bangsa yahudi itu sendiri hampir bisa dipastikan kalau mayoritas publik menganggap orang yahudi memeluk agama yahudi atau yudaisme.

 

padahal faktanya tidak demikian sebagai sebuah suku bangsa seperti umumnya suku bangsa lain di dunia ini, yahudi juga sangat beragam dalam mengekspresikan keagamaan dan spiritualitas.

 

jelasnya tidak semua orang yahudi itu beragama atau memeluk yudaisme banyak orang yahudi yang memeluk agama non yudaisme atau bahkan tidak beragama seperti menjadi pengikut sekularisme,  agnosisme atau saintologi.

 

banyak orang yahudi yang memilih beragama kristen dari berbagai denominasi bahkan ada pula yahudi yang memeluk agama islam yang populer dengan sebutan zeus for allah dan membaca alquran dalam bahasa ibrani.

 

kekeliruan selanjutnya adalah menganggap semua umat yahudi mendukung zionisme dengan kata lain yahudi adalah zionis sekaligus.

 

zionisme adalah sebuah gerakan nasionalis politik yang digerakkan oleh sejumlah tokoh yahudi yang mendukung gagasan pendirian kembali kawasan atau negara khusus untuk masyarakat yahudi di tanah israel yaitu palestina.

 

gerakan nasionalis yahudi di era modern muncul di akhir abad ke-19 sebagai reaksi atas gerakan antisemitisme di eropa.

 

antisemitisme sendiri adalah bentuk diskriminasi kebencian atau prasangka terhadap orang-orang yahudi berdasarkan keyakinan keturunan atau identitas etnis mereka.

 

istilah ini pertama kali muncul pada akhir abad ke-19 dan merujuk pada sikap negatif dan tindakan diskriminatif terhadap orang yahudi.

 

bahwa ada banyak kaum yahudi yang mendukung zionisme dan aneksasi atas palestina memang benar.

 

tetapi banyak pula yang menentangnya kelompok yahudi adalah salah satu kelompok yahudi yang paling getol melawan zionisme perlu juga dicatat bahwa pendukung zionisme seperti penentangnya bukan hanya datang dari kalangan yahudi saja.(*)

 

Tag
Share