bacakoran.co

VIRAL Tren Tiktok Rajin Makan Wortel Bisa Ubah Warna Kulit Cek Fakta Selengkapnya Disini Jangan Percaya HOAX

Viral Tren TikTok Terbaru Makan Wortel Bisa Ubah Warna Kulit--

Setelah mengonsumsi makanan yang mengandung beta-karoten seperti wortel, tubuh akan mengubahnya menjadi vitamin A.

Vitamin A digunakan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk penglihatan, reproduksi, kekebalan, dan pertumbuhan.

Tubuh mengatur konversi beta-karoten menjadi vitamin A berdasarkan kebutuhan.

BACA JUGA:Aksi Balas Dendam Kematian Kakak Sinopsis Kickboxer Vengeance, Film Bioskop TRANS TV tayang Malam ini

Ketika tubuh memiliki cukup vitamin A, konversi beta-karoten akan melambat atau berhenti.

Tambahan beta-karoten yang tidak digunakan akan disimpan dalam hati dan jaringan lemak.

Warna kulit tanned, yang dikenal sebagai karotenoderma, terjadi ketika kelebihan beta-karoten akumulasi di kulit.

Ini adalah kondisi yang tidak berbahaya dan bersifat kosmetik, biasanya mereda seiring waktu ketika asupan makanan kaya karotenoid dikurangi.

3. Karotenemia: Kondisi yang Tidak Berbahaya

Karotenemia adalah kondisi ketika darah mengandung terlalu banyak karotenoid, menyebabkan kulit terlihat kuning.

BACA JUGA:VIRAL 2 Orang Inisial I dan W Dilarang Naik Kereta Seumur Hidup Akibat Sanksi Pencurian Laptop dan Ipad

Dr. Arini menjelaskan bahwa karotenemia disebabkan oleh konsumsi berlebihan makanan kaya karotenoid seperti wortel dan ubi jalar.

Meskipun kondisi ini hanya bersifat kosmetik dan tidak berbahaya, perubahan warna kulit ini bisa mencolok, terutama pada telapak tangan dan kaki.

Jadi, sementara mengonsumsi wortel dan makanan kaya beta-karoten adalah bagian dari diet sehat.

Mengharapkan wortel saja dapat mengubah warna kulit Anda menjadi tanned adalah mitos.

Selalu ingat untuk bijak dalam mengikuti tren kesehatan dan kecantikan di media sosial.*

VIRAL Tren Tiktok Rajin Makan Wortel Bisa Ubah Warna Kulit Cek Fakta Selengkapnya Disini Jangan Percaya HOAX

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - banyak yang mencari rahasia kulit tanned di yang akhit-akhir ini tengah viral

baru-baru ini, tren bernama "" atau kulit tanned dengan rajin makan wortel menarik perhatian banyak pengguna media sosial.

mereka menyebutnya sebagai cara ajaib untuk mengubah warna kulit menjadi berkilau cokelat dengan mengonsumsi wortel tiga kali sehari.

namun, apakah benar makan wortel secara berlebihan dapat mengubah warna anda?

mari kita selidiki fakta-fakta di balik tren yang viral ini.

1. tren yang kurang tepat sasaran

menurut dr. arini astasari widodo, seorang dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetik, mengonsumsi wortel atau makanan kaya beta-karoten.

mungkin akan membuat kulit anda terlihat lebih kuning atau oranye, bukan cokelat.

wortel mengandung , yang memberi warna oranye cerah pada buah ini.

beta-karoten diubah menjadi vitamin a dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan kulit dan penglihatan.

namun, mengonsumsi wortel tidak akan mengubah warna kulit anda menjadi tanned seperti hasil paparan sinar matahari.

warna kulit yang tanned sebagian besar dipengaruhi oleh melanin, pigmen yang diproduksi oleh melanosit dalam kulit.

oleh karena itu, mengikuti tren semacam ini mungkin kurang efektif. dr. arini menyarankan agar kita bijak dalam mengikuti tren kesehatan dan kecantikan di media sosial.

2. bagaimana wortel memengaruhi warna kulit?

setelah mengonsumsi makanan yang mengandung beta-karoten seperti wortel, tubuh akan mengubahnya menjadi vitamin a.

vitamin a digunakan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk penglihatan, reproduksi, kekebalan, dan pertumbuhan.

tubuh mengatur konversi beta-karoten menjadi vitamin a berdasarkan kebutuhan.

ketika tubuh memiliki cukup vitamin a, konversi beta-karoten akan melambat atau berhenti.

tambahan beta-karoten yang tidak digunakan akan disimpan dalam hati dan jaringan lemak.

warna kulit tanned, yang dikenal sebagai karotenoderma, terjadi ketika kelebihan beta-karoten akumulasi di kulit.

ini adalah kondisi yang tidak berbahaya dan bersifat kosmetik, biasanya mereda seiring waktu ketika asupan makanan kaya karotenoid dikurangi.

3. karotenemia: kondisi yang tidak berbahaya

karotenemia adalah kondisi ketika darah mengandung terlalu banyak karotenoid, menyebabkan kulit terlihat kuning.

dr. arini menjelaskan bahwa karotenemia disebabkan oleh konsumsi berlebihan makanan kaya karotenoid seperti wortel dan ubi jalar.

meskipun kondisi ini hanya bersifat kosmetik dan tidak berbahaya, perubahan warna kulit ini bisa mencolok, terutama pada telapak tangan dan kaki.

jadi, sementara mengonsumsi wortel dan makanan kaya beta-karoten adalah bagian dari diet sehat.

mengharapkan wortel saja dapat mengubah warna kulit anda menjadi tanned adalah mitos.

selalu ingat untuk bijak dalam mengikuti tren kesehatan dan kecantikan di media sosial.*

Tag
Share