Review Film Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso di Netflix Hingga Dibanjiri Tagar Justice For Jessica

Film Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso di Netflix Hingga Dibanjiri Tagar Justice For Jessica--

BACAKORAN.CO - Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang tayang di Netflix sejak (28/9/2023) telah menimbulkan berbagai reaksi dari penonton.

Film ini mengulas kembali kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Yang diduga dilakukan oleh sahabatnya, Jessica Kumala Wongso, dengan menggunakan kopi beracun sianida di sebuah kafe di Jakarta pada 6 Januari 2016.

Film ini disutradarai oleh Rob Sixsmith, yang sebelumnya juga membuat film dokumenter The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea. 

Dalam film Ice Cold, Sixsmith mencoba menggali berbagai pertanyaan yang belum terjawab seputar persidangan Jessica Wongso.

Yang berlangsung selama tujuh bulan dan menghasilkan vonis hukuman 20 Tahun untuk terdakwa.

BACA JUGA:Dr. Cheon and The Lost Talisman (2023): Pembasmi Hantu ala Korea Tayang di CGV, ini Alasan Wajib Nonton!

Film ini menampilkan wawancara dengan beberapa pihak yang terlibat dalam kasus ini.

Seperti pengacara Jessica Wongso, Hotman Paris Hutapea, ahli forensik dari Australia, Prof. Beng Beng Ong, serta teman-teman dan keluarga dari Mirna Salihin.

Film ini juga menampilkan rekaman CCTV dari kafe tempat kejadian, rekaman persidangan, serta rekaman interogasi Jessica Wongso oleh polisi.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam film ini adalah perbedaan pendapat antara ahli forensik Indonesia dan Australia mengenai bukti-bukti yang ditemukan di TKP. 

Ahli forensik Indonesia menyatakan bahwa Mirna Salihin meninggal karena keracunan sianida yang berasal dari kopi yang diminumnya, dan bahwa Jessica Wongso adalah satu-satunya orang yang memiliki motif dan kesempatan untuk menuangkan racun tersebut ke dalam kopi.

BACA JUGA:Sejarah Marathon, Dari Perang Yunani Kuno Hingga Jadi Ajang Olahrga Lari Dunia

Sementara itu, ahli forensik Australia menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya sianida dalam kopi atau tubuh Mirna Salihin.

Review Film Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso di Netflix Hingga Dibanjiri Tagar Justice For Jessica

Deby Try

Deby Try


bacakoran.co - ice cold: murder, coffee and jessica wongso yang tayang di sejak (28/9/2023) telah menimbulkan berbagai reaksi dari penonton.

film ini mengulas kembali kasus wayan mirna salihin.

yang diduga dilakukan oleh sahabatnya, jessica kumala wongso, dengan menggunakan kopi beracun sianida di sebuah kafe di jakarta pada 6 januari 2016.

film ini disutradarai oleh rob sixsmith, yang sebelumnya juga membuat film dokumenter the raincoat killer: chasing a predator in korea. 

dalam , sixsmith mencoba menggali berbagai pertanyaan yang belum terjawab seputar persidangan jessica wongso.

yang berlangsung selama tujuh bulan dan menghasilkan vonis hukuman 20 tahun untuk terdakwa.

film ini menampilkan wawancara dengan beberapa pihak yang terlibat dalam kasus ini.

seperti pengacara jessica wongso, hotman paris hutapea, ahli forensik dari australia, prof. beng beng ong, serta teman-teman dan keluarga dari mirna salihin.

film ini juga menampilkan rekaman cctv dari kafe tempat kejadian, rekaman persidangan, serta rekaman interogasi jessica wongso oleh polisi.

salah satu hal yang menjadi sorotan dalam film ini adalah perbedaan pendapat antara ahli forensik indonesia dan australia mengenai bukti-bukti yang ditemukan di tkp. 

ahli forensik indonesia menyatakan bahwa mirna salihin meninggal karena keracunan sianida yang berasal dari kopi yang diminumnya, dan bahwa jessica wongso adalah satu-satunya orang yang memiliki motif dan kesempatan untuk menuangkan racun tersebut ke dalam kopi.

sementara itu, ahli forensik australia menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya sianida dalam kopi atau tubuh mirna salihin.

melanjitkan bahwa kematiannya bisa disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti alergi atau penyakit jantung.

ahli forensik australia juga menyoroti beberapa kejanggalan dalam proses penyelidikan dan persidangan,

seperti tidak adanya tes darah atau urine pada mirna salihin, tidak adanya tes dna pada gelas kopi yang diduga beracun, serta tidak adanya saksi mata yang melihat jessica wongso menuangkan sesuatu ke dalam kopi.

film ini juga mengungkap beberapa fakta baru yang tidak pernah dibahas dalam persidangan.

seperti adanya laporan polisi dari mantan pacar jessica wongso yang mengaku pernah diancam olehnya dengan pisau, serta adanya surat wasiat dari jessica wongso yang ditulis sebelum dia ditangkap oleh polisi.

film ice cold: murder, coffee and jessica wongso berhasil menarik perhatian banyak penonton, baik di indonesia maupun di luar negeri. 

film ini mendapat 6.1 dari 10 di situs imdb, dan rating 69% dari 100% di situs justwatch. 

film ini juga memicu aksi warganet dari para pendukung jessica wongso, yang menuntut agar kasus ini dibuka kembali dan dia mendapat pengadilan yang adil.

mereka menggunakan tagar di berbagai media sosial, seperti twitter, instagram, dan facebook. 

tagar ini bahkan sampai menyerbu akun instagram presiden , yang diminta untuk turun tangan dalam kasus ini.

ice cold: murder, coffee and jessica wongso merupakan salah satu film dokumenter yang berhasil menggugah emosi dan pemikiran penonton. 

film ini menunjukkan bahwa kasus pembunuhan wayan mirna salihin masih menyimpan banyak misteri dan kontroversi, yang belum terpecahkan hingga saat ini.

Tag
Share