bacakoran.co

Pimpinan Bawaslu Awasi Langsung Pendaftaran Bapaslon Presiden dan Wapres di KPU

Pimpinan Bawaslu hadir di KPU saat pendaftaran bapaslon presiden dan wakil presiden.-bawaslu-

BACAKORAN.CO - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu melakukan fungsi pengawasan terhadap tahapan menuju pemilu serentak 2024. Ini menyusul kehadiran pimpinan Bawaslu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kamis (19/10).

Saat itu, di KPU berlangsung pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Pada momen itu, pimpinan Bawaslu hadir lengkap. Mulai Ketua Rahmat Bagja dan para anggota seperti Lolly Suhenty, Puadi, Herwyn JH Malonda, dan Totok Hariyono.

Ikut mendampingi para pimpinan Bawaslu adalah Sekretaris Jenderal Bawaslu Ichsan Fuady, Deputi Dukungan Teknis La Bayoni, dan jajaran kepala biro serta staf sekretariat Bawaslu RI.

BACA JUGA:Waspada! Ini Lima Daerah Paling Rawan di Pemilu 2024 versi Bawaslu

Berdasarkan pantauan, pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar merupakan bapaslon yang pertama mendaftar.

Mereka hadir pada pukul 10.16 WIB. Dalam kesempatan itu, pasangan yang diusung oleh Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyerahkan berkas-berkas pendaftaran ke Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Kemudian menyusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendaftar ke KPU.

Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Mereka menyerahkan berkas-berkas pendaftaran ke Hasyim pada pukul 13.06 WIB.

BACA JUGA: Penetapan DCT Potensi Sengketa, Bawaslu Ingatkan Ini kepada Pimpinan Bawaslu Daerah

Dalam keterangannya, KPU menyatakan berkas-berkas pendaftaran kedua pasangan telah lengkap usai prosesi pendaftaran. 

Kata Hasyim, setelah pendaftaran ini tahapan berikutnya KPU akan melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas kedua bapaslon presiden dan wakil presiden tersebut.

"Setelah ini nanti akan memasuki tahapan verifikasi yang ukurannya adalah dua. Apakah dokumennya benar atau belum, sah atau belum," jelas Hasyim.(*)

Pimpinan Bawaslu Awasi Langsung Pendaftaran Bapaslon Presiden dan Wapres di KPU

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - badan pengawas pemilihan umum atau bawaslu melakukan fungsi pengawasan terhadap tahapan menuju pemilu serentak 2024. ini menyusul kehadiran pimpinan bawaslu di komisi pemilihan umum (kpu) kamis (19/10).

saat itu, di kpu berlangsung pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2024. 

pada momen itu, pimpinan bawaslu hadir lengkap. mulai ketua rahmat bagja dan para anggota seperti lolly suhenty, puadi, herwyn jh malonda, dan totok hariyono.

ikut mendampingi para pimpinan bawaslu adalah sekretaris jenderal bawaslu ichsan fuady, deputi dukungan teknis la bayoni, dan jajaran kepala biro serta staf sekretariat bawaslu ri.

berdasarkan pantauan, pasangan anies rasyid baswedan dan muhaimin iskandar merupakan bapaslon yang pertama mendaftar.

mereka hadir pada pukul 10.16 wib. dalam kesempatan itu, pasangan yang diusung oleh partai nasional demokrasi (nasdem), partai keadilan sejahtera (pks), dan partai kebangkitan bangsa (pkb) ini menyerahkan berkas-berkas pendaftaran ke ketua kpu hasyim asy'ari.

kemudian menyusul pasangan ganjar pranowo-mahfud md mendaftar ke kpu.

pasangan ini diusung oleh partai demokrasi indonesia perjuangan (pdip), partai persatuan pembangunan (ppp), partai hati nurani rakyat (hanura), dan partai persatuan indonesia (perindo).

mereka menyerahkan berkas-berkas pendaftaran ke hasyim pada pukul 13.06 wib.

dalam keterangannya, kpu menyatakan berkas-berkas pendaftaran kedua pasangan telah lengkap usai prosesi pendaftaran. 

kata hasyim, setelah pendaftaran ini tahapan berikutnya kpu akan melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas kedua bapaslon presiden dan wakil presiden tersebut.

"setelah ini nanti akan memasuki tahapan verifikasi yang ukurannya adalah dua. apakah dokumennya benar atau belum, sah atau belum," jelas hasyim.(*)

Tag
Share