Salah Satu Kabupaten Pengolahan Sampah Yang Memukau Dunia, Wuih Keren.
Kabupaten Banyumas ciptakan terobosan dalam mengelola sampah, dengan menghilangkan TPA dan hadirkan TPST serta melibatkan kelompok swadaya masyarakat. --
Kabupaten Banyumas, BACAKORAN.CO - sebuah kabupaten yang terletak di Indonesia, telah berhasil mengubah lanskap pengelolaan sampahnya secara luar biasa.
Dengan tidak ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayahnya, Banyumas telah sukses menghadirkan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah.
Mereka memiliki 29 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang tersebar di seluruh kabupaten, tempat di mana semua sampah diolah secara menyeluruh.
Pengolahan Sampah Berkelanjutan
Kabupaten Banyumas, yang terletak di Indonesia, telah mengukir namanya dalam sejarah pengelolaan sampah yang inovatif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:BUKAN MAIN, 91 Ton Sampah Diangkut Dari Sungai Musi Palembang Setiap Hari
Dengan menghapus seluruh Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayahnya, Banyumas telah menciptakan solusi terdepan dalam pengelolaan sampah.
Mereka berhasil menghadirkan 29 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang tersebar di berbagai wilayah kabupaten, yang menjadikan mereka sebagai teladan bagi daerah lain di seluruh dunia.
Kegagalan pengelolaan sampah di banyak daerah telah menyebabkan dampak serius terhadap lingkungan, termasuk polusi udara dan tanah, serta masalah kesehatan masyarakat.
Kabupaten Banyumas memutuskan untuk bergerak maju dengan solusi yang melibatkan kelompok swadaya masyarakat (KSM).
BACA JUGA:Pemilu Tidak Boleh Sisakan Sampah, Begini Caranya…
Mereka memilah sampah organik untuk dijadikan pakan Maggot, sebuah langkah yang berkontribusi pada pengurangan sampah organik dan menciptakan sumber daya baru.
Pendekatan yang lebih lanjut terhadap sampah non-organik melibatkan transformasinya menjadi berbagai produk berguna, termasuk bahan bakar pabrik semen, paving block, dan produk lainnya.
Kabupaten Banyumas telah mencapai tingkat pengelolaan sampah yang luar biasa, yang telah menarik perhatian negara-negara lain seperti Mesir dan Thailand, yang ingin belajar dari pengalaman sukses mereka.