bacakoran.co - tim indonesia pulang dengan kepala tertunduk dari denmark open 2023. ini setelah prestasi terbaik yang diukir wakil indonesia di ajang ini adalah runner up.
adalah bagas maulana/muhammad shohibul fikri yang menjadi runner up. pasangan ganda putra indonesia ini kalah dari pasangan malaysia aaron chia/soh wooi yik 13-21, 17-21.
"sebelumnya alhamdulillah dan tetap bersyukur kami bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera walau harus juara kedua. kami akui kalah pola permainan dari mereka. servis mereka sangat menyulitkan kami dan kurang sabar juga," jelas bagas.
lanjut bagas, sejatinya sudah mempelajari kekuatan lawan dari pertemuan sebelumnya. namun, skenario yang disiapkan tidak bisa dieksekusi dengan baik di lapangan.
"akhirnya keduluan sama lawan," ucapnya.
fikri menambahkan, tidak ada tekanan dalam pertandingan final ini. fikri akui bermain dengan tenang bersama bagas.
"tapi tadi itu memang pikirannya di lapangan. servis mereka terutama aaron sangat sulit diantisipasi karena melintir, dari situ kami tertekan terus," ujarnya.
"kami juga kurang yakin sama pertahanan kami yang kemudian terbawa pola permainan mereka," terangnya.
penampilan di partai puncak ini, kata fikri, menjadi penutup yang kurang pas. padahal, sejak awal sampai semifinal, bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap pertandingan.
"kami cukup puas dengan penampilan kami dari babak pertama sampai semifinal tapi kami kurang puas dengan hasil dan penampilan di final. kami sedikit kecewa karena tidak bisa memberikan perlawanan yang maksimal," ujarnya.
sebelumnya, wakil indonesia lainnya tereliminasi di fase semifinal. dari tunggal putra, anthony sinisuka ginting menyerah kepada wakil china weng hong yang 15-21, 9-21.
kemudian dari ganda putri, febriana dwipuji kusuma/amallia cahaya pratiwi takluk kepada wakil jepang mayu matsumoto/wakana nagahara 21-17, 14-21, dan 17-21.
lalu di ganda putra, fajar alfian/muhammad rian ardianto menyerah kepada bagas maulana/muhammad shohibul fikri 21-11, 16-21, dan 21-12.(*)