Kumpulkan Ratusan Juta, Umat Islam Sumsel Ramai-ramai Galang Dana dan Gelar Doa Untuk Palestina
RATUSAN JUTA : Penggalangan dana yang dilakukan sejumlah organisasi di Kota Prabumulih berhasil kumpulkan uang tausan juta--
BACAKORAN.CO – Prihatin dan sedih melihat kondisi saudaranya sesama muslim, ummat Islam di Sumatera Selatan (Sumsel) ramai-ramai galang dana dan gelar doa untuk Palestina.
Mulai dari masyarakat umum, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, lembaga pendidikan, aparatur sipil negara (ASN) ikut berpartisipasi mengumpulkan uang untuk membantu warga Palestina.
Di Kota Kota Prabumulih misalnya, sejumlah ormas bergandengan menggelar aksi doa dan solidaritas untuk warga Palestina.
Kegiatan itu dilakukan di beberapa tempa sejak beberapa hari lalu.
Aksi doa bersama dan solidaritas Palestina itu diinisiasi Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Duh, Indonesia Tanpa Gelar di Denmark Open 2023
Di dalamnya juga bergabung organisasi Dewan Masjid Indonesia (DMI), BKPRMI, Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia, UPZ Islahul Ummah, Salimah dan FKMT Kota Prabumulih.
Kegiatan itu mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Prabumulih. Kegiatan itu diberi tajuk "Gaza Emergency Even".
Puncak kegiatan yang bekerja sama dengan lembaga SADAQA, menghadirkan imam masjid di Palestina Syaikh Mahmoud Abdul Nasir As Shafadi di Masjid Agung Nur Arafah, Sabtu 21 Oktober 2023.
"Aksi ini diisi dengan penggalangan dana sejak hari Kamis hingga Sabtu dilakukan di jalan protokol tepatnya di depan Masjid Agung Nur Arafah," ujar ketua panitia bersama solidaritas Palestina, Muslimin Jamir, SIP MM dibincangi Minggu, 22 Oktober 2023.
BACA JUGA:Resmi Cawapres! Beranikah PDI-Perjuangan Pecat Jokowi dan Gibran, Publik Menunggu Murka Megawati?
Panitia bersama juga melakukan penggalangan dana di berbagai tempat seperti di Majelis Ta'lim Ibu ibu, di Masjid se Kota Prabumulih dan Forum Khotib di bawah naungan DMI Kota Prabumulih. "Kita bersyukur kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar,”katanya.
“Kita juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, utamanya kepada semua hamba Allah yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara saudara kita di Palestina," sambungnya.
Sementara itu, inisiator kegiatan aksi Solidaritas Palestina, Mohamad Mufid MPdI mengatakan, dari aksi solidaritas berhasil mengumpulkan dana Rp119.738.800.
"Semua dana ini akan disalurkan ke Palestina melalui SADAQA dan di pergunakan untuk kebutuhan makanan pokok, obat obatan dan lainnya," tukas pria yang juga menjabat ketua IKADI Prabumulih itu.
BACA JUGA:Waspada! Rupiah Terus Melemah Bisa Tembus Rp 16 ribu per Dolar AS, Berikut Dampak Terjadi?
Sementara itu aksi doa dan penggaangan dana juga di lakukan warga di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Acara dilakukan di sela-sela peringatan Hari Santri di Lapangan Rajawali Desa Mekar Jadi Kecamatan Sungai Lilin, Minggu 22 Oktober 2023 siang.
Pj Bupati Muba, H Apriyadi Mahmud bersama sejumlah Kiyai pimpinan pondok pesantren serta santri dan santriwati se-Kabupaten Muba mendoakan warga Palestina
"Kita juga menyisipkan doa untuk keselamatan umat muslim Palestina pasca dilakukan blokade oleh Israel," ucap Pj Bupati Apriyadi Mahmud.
Mustasyar PCNU Muba ini juga mengungkapkan, saat ini Pemkab Muba melalui seluruh Aparratur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Muba tengah melakukan penggalangan dana donasi untuk umat muslim di Palestina.
BACA JUGA:Wanita yang Mencari Jodoh Jangan Hanya Menunggu, Begini Ikhtiarnya Menurut Buya Yahya
"Penggalangan dana akan dilakukan hingga Desember 2023 dan bekerjasama dengan segenap elemen masyarakat di Kabupaten Muba," ungkapnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Hidayah KH Raden Mashadi Prawironegoro yang dalam kesempatan itu memimpin doa berharap agar umat muslim di Palestina diberi perlindungan. "Semoga musibah ini segera berakhir, dan saudara kita di Palestina diberi kekuatan," ucapnya.
Turut melantunkan doa dan Salawat untuk warga Palestina dalam kegiatan itu yakni Menko PMK Prof Muhadjir Effendy, Dekan Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan, Mayor Jenderal TNI Dr Ir Pujo Widodo, dan Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni MSi. (Chy/Kur)