Kebakaran Jadi Ancaman Serius, Kades Wajib Sediakan Minimal 10 Unit Alat Pemadam Api Ringan

APAR: Pj Wali Kota Prabumulih Elman Wajibkan Kadesa anggarkan pembelian 20 unit APAR--

BACAKORAN.CO – Peristiwa kebakaran menjadi ancaman serius sejumlah desa dalam wilayah Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Terlebih disaat musim kemarau, peristiwa kebakaran baik di pemukiman penduduk maupun di lahan pertanian dapat dipicu oleh banyak hal sepele.

Mulai dari membuang puntung rokok sembarangan, pembakaran sampah atau membuka lahan kebun yang masih sering dilakukan petani.

Belum lagi sejumlah desa di Kota ini berada cukup jauh dari jangkauan Badan Penangguangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih maupun intansi lainnya.  

BACA JUGA:Kocak! Cak Imin Nekad 'Pecut' Anies Pakai Sarung Demi Konten

Karena itulah, Penjabat Wali Kota Prabumulih H Elman ST MM meminta seluruh Kepala Desa (Kades) di kota Prabumulih untuk menganggarkan dana untuk pembelian Alat Pemadam Api Ringan (APAR).


Dijelaskan Elman, pembelian APAR bisa dilakukan dengan menggunakan Dana Desa (DD).

"Setidaknya 1 Desa membeli 10 unit APAR. Itu penting untuk antisipasi kebakaran di Desa, apalagi banyak kebun dan lahan warga di Desa," jelasnya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Prabumulih itu mengatakan, pengadaan APAR juga sebagai langkah proaktif tindakan awal dalam upaya melindungi warga di Kota Prabumulih dari ancaman kebakaran yang dapat terjadi kapan saja.

BACA JUGA:VIRAL! Samuel Sunarya, Pelaku Penganiayaan Dokter Gigi Hingga Ancaman Pembunuhan, Ditangkap Polisi

“Jadi sebelum petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tiba,  atau sebelum api membesar sudah bisa dipadamkan dengan menggunakan APAR ini,"katanya.

"Karena itu diwajibkan setiap desa itu membeli 10 unit APAR,” tegasnya.

Pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Kota Prabumulih itu mengaku, kebakaran merupakan ancaman serius, terutama di daerah yang sering mengalami cuaca kering.

"Kita tidak tahu kapan terjadinya kebakaran, maka dari itu untuk mengantisipasi api membesar sebelum mobil tangki datang, api sudah bisa dipadamkan,” tuturnya.

BACA JUGA:Dugaan Pemerasan SYL, Ketua KPK Firli Bahuri Diperiksa Bareskrim Polri Siang ini (24/10)

Elman juga menekankan pentingnya pelatihan bagi warga setempat dalam penggunaan APAR dan penanganan awal kebakaran.

Kebakaran Jadi Ancaman Serius, Kades Wajib Sediakan Minimal 10 Unit Alat Pemadam Api Ringan

Dian Cahyani

Doni Bae


bacakoran.co – peristiwa kebakaran menjadi ancaman serius sejumlah desa dalam wilayah , sumatera selatan.

terlebih disaat musim kemarau, peristiwa kebakaran baik di pemukiman penduduk maupun di lahan pertanian dapat dipicu oleh banyak hal sepele.

mulai dari membuang puntung rokok sembarangan, pembakaran sampah atau membuka lahan kebun yang masih sering dilakukan petani.

belum lagi sejumlah desa di kota ini berada cukup jauh dari jangkauan badan penangguangan bencana daerah (bpbd) kota prabumulih maupun intansi lainnya.  



karena itulah, penjabat wali kota prabumulih h elman st mm meminta seluruh kepala desa (kades) di kota prabumulih untuk menganggarkan dana untuk pembelian alat pemadam api ringan (apar).


dijelaskan elman, pembelian apar bisa dilakukan dengan menggunakan dana desa (dd).

"setidaknya 1 desa membeli 10 unit apar. itu penting untuk antisipasi kebakaran di desa, apalagi banyak kebun dan lahan warga di desa," jelasnya.

lebih lanjut, pria kelahiran prabumulih itu mengatakan, pengadaan apar juga sebagai langkah proaktif tindakan awal dalam upaya melindungi warga di kota prabumulih dari ancaman kebakaran yang dapat terjadi kapan saja.

“jadi sebelum petugas pemadam kebakaran (damkar) dari badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) tiba,  atau sebelum api membesar sudah bisa dipadamkan dengan menggunakan apar ini,"katanya.

"karena itu diwajibkan setiap desa itu membeli 10 unit apar,” tegasnya.

pria yang sebelumnya menjabat sekretaris daerah kota prabumulih itu mengaku, kebakaran merupakan ancaman serius, terutama di daerah yang sering mengalami cuaca kering.

"kita tidak tahu kapan terjadinya kebakaran, maka dari itu untuk mengantisipasi api membesar sebelum mobil tangki datang, api sudah bisa dipadamkan,” tuturnya.

elman juga menekankan pentingnya pelatihan bagi warga setempat dalam penggunaan apar dan penanganan awal kebakaran.

dengan langkah-langkah ini, diharapkan kota prabumulih dapat lebih siap dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran di masa depan.

imbauan pj walikota prabumulih tersebut, mendapat dukungan dari wakil ketua i dprd kota prabumulih, h ahmad palo se.

secara tegas palo menuturkan, instruksi pj walikota yang mewajibkan desa-desa membeli apar merupakan usulan yang baik.

“tentu segala program yang sifatnya untuk kebaikan dan pembangunan akan kita dukung, termasuk usulan pj walikota agar desa-desa membeli apar,”katanya.

“seperti kita ketahui, dimusim kemarau seperti saat ini rentan terjadi karhutlah. dengan adanya apar tentunya apabila terjadi kebakaran, dapat ditanggulangi dengan cepat sebelum api membesar,” tukasnya. (chy)

Tag
Share