Reporter: Hendra Agustian
|
Editor: Hendra Agustian
|
Jumat , 27 Oct 2023 - 06:00
BACAKORAN.CO - Investigasi terkait kasus pembuangan mayat bayi yang menggemparkan di Kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai.
Dalam peristiwa tragis ini, pelaku di ketahui sebagai seorang model dan selebgram yang berasal dari Semarang, Zhafira Devi Liestiatmaja, yang berusia 28 tahun.
Kejadian ini terjadi pada Minggu, tanggal 15 Oktober 2023, ketika mayat bayi tersebut ditemukan terbuang di area bandara.
Ini adalah perkembangan terbaru dalam rilis kasus pembuang bayi tersebut, yang mana disampaikan oleh Polres Kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai.
BACA JUGA: Viral TikTok 5 Cara Ini Bisa Mengecilkan Pori-pori Wajah Seperti Artis Korea Glowing Skin Pakai Bahan Alami
Yang mana Zhafira Devi Liestiatmaja telah dihadirkan dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib pada hari Kamis, tanggal 26 Oktober 2023.
Sebagai langkah lanjutan dalam penyelidikan ini, Zhafira telah ditangkap oleh polisi pada hari Kamis sebelumnya, tanggal 19 Oktober 2023, di kota Semarang.
Saat dihadirkan di hadapan penyidik, Zhafira tampak mengenakan seragam tahanan berwarna oranye dan celana pendek putih.
Penampilan fisiknya mencerminkan perawakan yang kurus, tinggi, dan langsing, dengan tinggi badan sekitar 174 cm.
Rambutnya panjang sebahu dan berombak, menciptakan kesan yang sangat berbeda dari citra model yang biasa kita kenal.
BACA JUGA:Viral! Kantor Mahkamah Konstitusi atau MK Mendadak Berganti Nama Jadi 'Mahkamah Keluarga' di Google Maps
Sebagaimana diungkapkan oleh Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai, AKBP Dayu Wikarniti, Zhafira Devi Liestiatmaja adalah seorang model profesional yang juga terlibat dalam berbagai kegiatan endorsement.
Selain itu, dirinya memiliki popularitas sebagai seorang selebgram yang telah mencapai khalayak internasional melalui pekerjaannya sebagai model.
Namun, apa yang membuat kasus ini semakin mencengangkan adalah ketiadaan komentar atau pernyataan dari Zhafira selama proses penyelidikan berlangsung.
Edan! Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Bandara Ngurah Rai Ternyata Model dan Juga Seorang Selebgram
Hendra Agustian
Hendra Agustian
bacakoran.co - terkait kasus pembuangan mayat bayi yang menggemparkan di kawasan bandara internasional ngurah rai.
dalam peristiwa tragis ini, pelaku di ketahui sebagai seorang dan selebgram yang berasal dari semarang, zhafira devi liestiatmaja, yang berusia 28 tahun.
kejadian ini terjadi pada minggu, tanggal 15 oktober 2023, ketika mayat bayi tersebut ditemukan terbuang di area bandara.
ini adalah perkembangan terbaru dalam rilis kasus pembuang tersebut, yang mana disampaikan oleh polres kawasan bandara internasional ngurah rai.
yang mana zhafira devi liestiatmaja telah dihadirkan dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib pada hari kamis, tanggal 26 oktober 2023.
sebagai langkah lanjutan dalam penyelidikan ini, zhafira telah ditangkap oleh polisi pada hari kamis sebelumnya, tanggal 19 oktober 2023, di kota semarang.
saat dihadirkan di hadapan penyidik, zhafira tampak mengenakan seragam tahanan berwarna oranye dan celana pendek putih.
penampilan fisiknya mencerminkan perawakan yang kurus, tinggi, dan langsing, dengan tinggi badan sekitar 174 cm.
rambutnya panjang sebahu dan berombak, menciptakan kesan yang sangat berbeda dari citra model yang biasa kita kenal.
sebagaimana diungkapkan oleh kapolres kawasan bandara ngurah rai, akbp dayu wikarniti, zhafira devi liestiatmaja adalah seorang model profesional yang juga terlibat dalam berbagai kegiatan endorsement.
selain itu, dirinya memiliki popularitas sebagai seorang selebgram yang telah mencapai khalayak internasional melalui pekerjaannya sebagai model.
namun, apa yang membuat kasus ini semakin mencengangkan adalah ketiadaan komentar atau pernyataan dari zhafira selama proses penyelidikan berlangsung.
saat dayu menjelaskan seluruh proses penyelidikan, motif di balik perbuatan tragis ini, serta proses penangkapannya, zhafira tetap hanya terdiam dan menunduk, seolah-olah sedang berjuang dengan berbagai beban berat yang kini menimpanya.
kejadian ini telah menjadi perbincangan hangat di berbagai lapisan masyarakat, mengundang beragam reaksi dan spekulasi.
kasus ini menunjukkan bahwa penyelidikan masih berlanjut, dan proses hukum akan mengungkapkan fakta lebih lanjut terkait insiden tersebut.(*)