bacakoran.co

Astagfirulah! Siswi SMA Sampai Menjerit-Jerit Dalam Angkutan Desa, Ternyata Ini yang Terjadi

SERANG : Sejumlah pemuda diduga dari salah satu sekolah menengah menyerang pelar lain yang menumpang angdes yang hendak mengantar penumpangnya pulang --

Astagfirulah! Siswi SMA Sampai Menjerit-Jerit Dalam Angkutan Desa, Ternyata Ini yang Terjadi

zulkarnain

Doni Bae


bacakoran. co –- beberapa siswi sma terdengar menjerit-jerit di dalam sebuah angkutan desa (angdes).


peristiwa ini terjadi ketika angdes dalam kondisi berjalan mengangkut para siswi dan pelajar lainnya dalam perjalanan pulang dari sekolah.

ketika itu angdes melintas di  desa pangkalan surulangun rawas, kecamatan rawas ulu, kabupaten (muratara) sumatera selatan.


diduga, para siswi sma itu ketakutan karena sejumlah pemuda lain menghadang angdes yang mereka tumpangi.

para pemuda yang diduga dari salah satu sekolah menengah lainnya itu menyerang seorang siswa sma surulangun rawas yang ada di dalam angdes tersebut secara brutal.

mereka memukul, mencekik dan menarik-narik korban.

peristiwa kekerasan yang diduga tejadi pada selasa, 31 oktober 2023 sekira pukul 13.00 wib itu sempat di rekam penumpang angdes lainnya.

vidionya kemudian viral di media sosial dengan wajah pelaku yang jelas terekam.

vidio amatir itu diunggah oleh akun tara yusnita di media sosial. dalam tulisan unggahan itu, pemilik akun menjelaskan bahwa telah terjadi perundungan dan pemukulan terhadap anak dibawah umur.

korban merupakan siswa kelas 1 sma surulangun, warga desa pangkalan.


"yang mengakibatkan anak dibawah umur alami cidera fisik, berupa memar dan tekeles. benjol kepala dan trauma fisikis. semoga tidak terjadi kasus perundungan di muratara, dan kasus ini cepat diselesaikan aparat kepolisian," tulisnya.

unggahan vidio itu, mendapat banyak  tanggapan dari masyarakat.

camat rawas ulu, yusnadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden pengroyokan terhadap pelajar di desa pangkalan itu.

pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut, informasi viral tersebut.
"itu kejadiannya kemarin di desa pangkalan, saya sudah koordinasi dengan pihak kepolisian dan pemdes setempat, untuk menuntaskan masalah ini," terangnya.

yusnadi mengaku, dalam vidio dengan durasi satu menit itu, manampilkan aksi tiga pemuda yang melakukan penyerangan secara brutal, terhadap para pelajar di dalam angkutan penumpang yang hendak pulang sekolah.

pihaknya belum bisa memastikan siapa korban maupun pelaku yang terekam dalam vidio itu.

"info di lapangan, itu sesama pelajar, antara pelajar sma dan pelajar smk,”katannya.

“nanti saya dengan pak kapolsek dan komandan danramil, akan ke desa pangkalan sekaligus mengecek suasana pilkades. kita akan panggil kedua belah pihak, yang dipukul maupun pelaku yang memukul," ungkapnya.
 

yusnadi menyesalkan terjadinya aksi brutal yang dilakukan sejumlah pemuda tersebut.  karena kata dia peristiwa itu bisa berdampak ke ranah kekerasan maupun pidana.


"kami mau cek dulu, itu sudah berdamai atau dilaporkan ke pihak kepolisian," tegasnya.


sementara itu, kepala sekolah sma surulangun, ali gunawan belum bisa memberikan konfirmasi terkait anak didiknya yang menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda di desa pangkalan, kecamatan rawas ulu.

hanya saja informasinya perseteruan antara pelajar sma surulangun degan pelajar smk surulangun, memang kerap terjadi dan sempat memicu aksi tawuran.

kapolres muratara akbp koko arianto wardhani, melalui kasat reskrim akp sopian hadi saat dikonfirmasi mengungkapkan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait inormasi itu.

"saya cek dulu informasinya, karena saat ini kami masih di wilayah desa belani, rawas ilir, melakukan monitoring dan pengamanan pilkades. informasinya akan kami atensi, nanti akan saya kabarkan lagi," timpalnya.(zul)

Tag
Share