Presiden Jokowi Pilih Jenderal Agus Subiyanto Sebagai Calon Panglima TNI, Ini Alasannya..

Ini Alasannya Presiden Jokowi memilih Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI, karna ada pengalamannya yang mendukung keputusan tersebut. --

BACAKORAN.CO - Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, telah mengungkapkan alasan di balik pemilihannya terhadap Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono. 

Dalam penjelasannya, Jokowi menyatakan bahwa salah satu alasan utama adalah jam terbang yang dimiliki oleh Jenderal Agus Subiyanto. Keputusan ini memiliki implikasi besar dalam kepemimpinan militer Indonesia.

Jam Terbang yang Memadai:

Jokowi menegaskan bahwa pemilihannya sangat dipengaruhi oleh jam terbang yang dimiliki oleh Jenderal Agus Subiyanto. 

Ia menganggap bahwa Agus Subiyanto telah mengakumulasi pengalaman yang cukup baik dalam berbagai aspek, seperti di teritorial, administratif, dan akademis. 

Keberagaman pengalaman ini menjadi salah satu faktor penentu penting dalam pemilihan calon Panglima TNI yang akan datang.

BACA JUGA:Heboh! Jokowi Respon Tegas Terkait Isu Pencopotan Baliho Ganjar Mahfud di Bali, Ganjar Ngamuk?

Pengalaman Sebagai Wakasad dan KSAD:

Meskipun baru-baru ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jokowi melihat bahwa Agus Subiyanto telah memperoleh pengalaman yang cukup untuk memimpin TNI. 

Ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) sebelum kemudian menjabat sebagai KSAD.

Pengalaman kepemimpinan di tingkat tinggi ini memberikan dasar yang kuat bagi Agus Subiyanto untuk menjadi calon Panglima TNI.

Surat Usulan Calon Panglima TNI:

Jokowi telah mengirimkan surat usulan calon Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

BACA JUGA:Harga Rumah Subsidi Naik, Jokowi Gratiskan PPN Pembelian Properti di Bawah Rp2 Miliar

Presiden Jokowi Pilih Jenderal Agus Subiyanto Sebagai Calon Panglima TNI, Ini Alasannya..

Hendra Agustian

Hendra Agustian


bacakoran.co - , atau yang akrab disapa jokowi, telah mengungkapkan alasan di balik pemilihannya terhadap jenderal agus subiyanto sebagai calon panglima tni yang akan menggantikan laksamana yudo margono. 

dalam penjelasannya, jokowi menyatakan bahwa salah satu alasan utama adalah jam terbang yang dimiliki oleh . keputusan ini memiliki implikasi besar dalam kepemimpinan militer indonesia.

jam terbang yang memadai:

jokowi menegaskan bahwa pemilihannya sangat dipengaruhi oleh jam terbang yang dimiliki oleh jenderal agus subiyanto. 

ia menganggap bahwa agus subiyanto telah mengakumulasi pengalaman yang cukup baik dalam berbagai aspek, seperti di teritorial, administratif, dan akademis. 

keberagaman pengalaman ini menjadi salah satu faktor penentu penting dalam pemilihan calon panglima tni yang akan datang.

pengalaman sebagai wakasad dan ksad:

meskipun baru-baru ini menjabat sebagai kepala staf angkatan darat (ksad), melihat bahwa agus subiyanto telah memperoleh pengalaman yang cukup untuk memimpin tni. 

ia sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala staf angkatan darat (wakasad) sebelum kemudian menjabat sebagai ksad.

pengalaman kepemimpinan di tingkat tinggi ini memberikan dasar yang kuat bagi agus subiyanto untuk menjadi calon panglima tni.

surat usulan calon panglima tni:

jokowi telah mengirimkan surat usulan calon panglima tni pengganti laksamana yudo margono kepada dewan perwakilan rakyat (dpr). 

surat usulan ini kini telah diterima oleh dpr, dan dalam surat tersebut, nama agus subiyanto, yang baru-baru ini dilantik pada 25 oktober sebagai ksad, diusulkan oleh jokowi sebagai panglima tni yang akan datang. 

hal ini menandai langkah konkret dalam proses pemilihan panglima tni yang akan purna tugas pada 26 november 2023.

pengamatan komisi i dpr:

anggota komisi i dpr, tb hasanuddin, memberikan penjelasan terkait syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang calon panglima tni. 

menurutnya, agus subiyanto telah memenuhi semua syarat yang diatur dalam undang-undang nomor 34/2004 pasal 13 ayat 4. syarat utama adalah perwira tinggi aktif dan memiliki pengalaman sebagai kepala staf angkatan. hasanuddin menyatakan bahwa pencalonan agus subiyanto sebagai panglima tni tidak melanggar aturan apa pun.

hasanuddin menegaskan bahwa walaupun agus baru-baru ini dilantik sebagai ksad, itu bukan menjadi hambatan dalam pencalonan panglima tni. 

dalam konteks undang-undang, penunjukan ini dianggap sah dan mematuhi ketentuan yang berlaku.

sebagai penutup, pemilihan jenderal agus subiyanto sebagai calon panglima tni merupakan sebuah keputusan penting yang melibatkan pertimbangan jam terbang, pengalaman kepemimpinan, dan pemenuhan syarat-syarat yang diatur dalam undang-undang. 

hal ini menunjukkan pentingnya proses seleksi yang cermat dalam menentukan pemimpin tertinggi di lingkungan militer indonesia.(*)

Tag
Share