Kian Pedas! Harga Cabe Tembus Rp 80 ribu per Kilogram
Pj. Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M. Si, turun langsung ke lapangan untuk meninjau pergerakan harga di Pasar Satelite Sako--
"Harus proaktif memantau semua bahan pokok, saya juga akan ikut turun langsung memantau harga ini," katanya.
Untuk mengendalikan inflasi, Pemerintah Kota Palembang bersama dengan pihak terkait.
Seperti Bulog telah melaksanakan operasi pasar di berbagai kecamatan.
BACA JUGA:Mak-Mak Langsung Girang, Tips Pakai Shampo ini Auto Hemat Uang Belanja
Tujuannya adalah menjaga stabilitas harga, terutama untuk bahan pokok seperti beras dan cabe.
Dewa juga mencatat bahwa inflasi dipengaruhi oleh banyak faktor, dan salah satu langkah pengendalian inflasi adalah menjaga ketahanan pangan.
"Saya sudah instruksikan ke seluruh kecamatan dan kelurahan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam bahan kebutuhan pokok, seperti cabe," tambahnya.
Menurut data terbaru dari Dinas Perdagangan Kota Palembang, harga cabai di Pasar Tradisional Kota Palembang mencapai Rp60.000 per kilogram.
Untuk cabai merah keriting dan cabai rawit, sementara jenis cabai burung mencapai Rp80.000 per kilogram.
BACA JUGA:Luton vs Liverpool Disiarkan Langsung SCTV, Mampukah Salah Cetak Gol ke Gawang Lawan?
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, inflasi pada bulan Oktober dipengaruhi oleh penyesuaian tarif air bersih Perumda Tirta Musi.
Serta kenaikan harga komoditas seperti cabai merah, ayam ras, dan beras.
Upaya yang diambil oleh Pemerintah Kota Palembang, termasuk operasi pasar dan peningkatan produksi lokal, diharapkan dapat membantu mengendalikan kenaikan harga bahan pokok yang sedang dialami oleh masyarakat.***