bacakoran.co  -- sepekan setelah kejadian, empat pelaku perampokan toko mas fateha di pasar pendopo talang ubi kabupaten (pali), sumatera selatan yang terjadi  pada selasa 31 oktober 2023 akhirnya  berhasil ditangkap.

pelakunya ternyata bukan warga setempat atau warga sumatera selatan, informasinya mereka warga provinsi bengkulu.
mereka yaitu wawan (37), surya (49), sutrisno (33) dan suwito (49).

penyergapan dilakukan  anggota operasinal unit 4 subdit iii kejahatan dan kekerasan (jatanras) direktoran reserse umum  (ditreskrimum) polda sumsel.

polisi mengejar kawanan perampok berenjata api itu hingga ke sumatera barat dan bengkulu.

keterangan sementara, dari 4 tersangka yang diamankan, 3 merupakan eksekutor utama aksi perampokan, sedangkan 1  tersangka lain bertugas melakukan pengawasan saat mereka melakukan perampokan.

selain empat orang tersangka perampok turut pula diamankan beberapa barang bukti diantaranya beberapa pucuk senjata api (senpi) rakitan yang dipergunakan sewaktu beraksi.

kepada polisi, tersangka surya mengatakan jika senpi itu salah satunya dipegang tersangka suwito."suwito dan sutrisno sebagai eksekutor, setelah itu kami bagi hasilnya dan langsung berpencar," ungkap tersangka surya.

kasubdit iii jatanras ditreskrimum polda sumsel kompol agus prihadinika,sik melalui kanit 4, akp taufik ismail,sh membenarkan perihal penangkapan keempat pelaku perampokan toko emas di pali.

"benar, petugas opsnal unit 4 melakukan pengejaran san berhasil meringkus keempat tersangka di bengkulu dan sumatera barat. rencana besok (selasa, 7/11 ) akan dirilis dipimpin pak ditreskrimum polda sumsel," sebut taufik tadi malam.

diberitakan sebelumnya, aksi perampokkan toko mas itu terekam cctv. dalam rekaman, aksi itu dilakukan 3 orang bersenpi.

nah ternyata 1 orang pelaku yang tidak terekam bertugas mengawasi lokasi perampokan dari kejauhan.

dalam aksi itu para pelaku menggasak emas senilai rp 2 miliar.

mereka melakukan aksinya siang bolong. pemilik toko emas, asma, sampai pingsan dibuatnya.

dari data rekaman cctv yang beredar, perampokan itu berlangsung sekitar pukul 11.57 wib.

awalnya 2 pelaku datang berbocengan naik motor beat hitam, 1 pelaku lagi naik motor vega r merah. kedua motor itu mereka parkirkan sejajar di pinggir jalan, depan toko.

ketiganya mengenakan helm. 1 pelaku langsung menodongkan pistolnya ke korban asma, yang mengenakan baju merah jilbab hitam.

terlihat ada seorang anak laki-laki kecil, dekat asma. 1 pelaku lagi, juga mencabut pistol dari pinggang kirinya.

sedangkan 1 pelaku lagi, masuk ke balik etalase toko. menguras pajangan perhiasan emas dalam etalasi, masukkan ke dalam tasnya.

pelaku yang di depan etalase, menodongkan pistolnya agak ke arah bawah. korban dan anak kecil diduga anaknya, diduga posisi duduk.

tak sampai 3 menit, ketiga pelaku kabur dengan motornya formasi semula. tidak terdengar teriakan korban kala itu, diduga dia ketakutan dan syok dengan ancaman akan di tembak. sementara suami asma, saat itu tengah salat dzuhur.

para pelaku, diduga orang datangan luar talang ubi. sebab, sempat bertanya kepada warga di pasar pendopo, dimana lokasi toko emas itu.

dari laporan korban ke spkt polres pali, kerugian yang dilaporkannya mencapai rp2 miliar. “kami masih selidiki untuk melacak keberadaan pelaku. sementara itu yang dapat kami sampaikan, kita tunggu perkembangan selanjutnya,” ucap yudhistira.(kms)